Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Arab Saudi siap menjadi tuan rumah Olimpiade Esports 2025. Ini akan menjadi sejarah baru, sebab Olimpiade Esports 2025 akan menjadi olimpiade pertama bagi cabor Esports.

Seperti dilansir dari Antara, Komite Olimpiade Internasional (IOC) disebutkan telah mengumumkan bekerja sama dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Arab Saudi. Negara teluk ini menyatakan siap menjadi tuan rumah Olimpiade esports perdana 2025.

Baru-baru ini Dewan Eksekutif IOC (EB) menyatakan akan mengusulkan digelarnya Olimpiade Esports Games. Usulan tersebut akan disampaikan pada Sidang IOC yang akan digelar menjelang Olimpiade Paris 2024.

Kemitraan antara IOC dan NOC Saudi berdurasi 12 tahun, dengan Olympic Esports Games diadakan secara rutin. Melalui laman resminya IOC menyebut Arab Saudi memiliki kesiapan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Esports itu.

"Kami sangat beruntung bisa bekerja sama dengan NOC Saudi di Olimpiade Esports, karena mereka memiliki keahlian yang hebat -- bahkan unik -- di bidang esports dengan seluruh pemangku kepentingannya. Olimpiade Esports akan mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman ini," kata Thomas Bach, Presiden IOC.

"Melalui kemitraan dengan NOC Saudi, kami juga memastikan bahwa nilai-nilai Olimpiade dihormati, khususnya, terkait judul-judul permainan dalam program tersebut, promosi kesetaraan gender, dan keterlibatan dengan penonton muda, yang menyukai esports," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Olahraga dan sekaligus Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal menyambut gembira rencana ini. Menurutnya ini adalah prospek kemitraan dengan IOC untuk era baru dalam olahraga internasional.

"Kami percaya bahwa ikut serta dalam Olimpiade adalah salah satu kehormatan terbesar yang dapat diraih oleh setiap atlet. Dan kami bangga mendukung penulisan babak baru dalam sejarah Olimpiade yang berpotensi menginspirasi impian dan ambisi baru bagi jutaan atlet di seluruh dunia," ujar Abdulaziz.

"Sebagai tuan rumah Olimpiade Esports yang 'pertama', tentunya masih banyak hal yang harus dipertimbangkan dan direncanakan bersama IOC. Namun kami berkomitmen untuk menyelenggarakan acara khusus yang menghormati dan merayakan nilai-nilai Olimpiade sambil dengan berani memanfaatkan momentum untuk mendorong kemajuan esports bersama-sama," tegasnya.

"Dunia akan mendapat undangan terbuka untuk bergabung dengan kami pada tahun 2025 dan merayakan momen ini bersama-sama," tambahnya lagi.

Saat ini, dunia olahraga di Arab Saudi tumbuh signifikan, didorong oleh transformasi sosial dan ekonomi negara tersebut. Sehingga kemitraan untuk menggelar Olimpiade Esports ini disambut antusias..

Sejak 2018, Kerajaan Arab Saudi telah dipercaya untuk menyelenggarakan beberapa acara olahraga global terbesar. Penyelenggaraannya mereka lakukan selama lebih dari satu tahun.

Ada sekira 100 ajang olahraga internasional yang digelar, termasuk esports, sepak bola dan balap motor. Kemudina juga tenis, berkuda, dan golf, yang menarik lebih dari 2,6 juta penggemar olahraga.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler