Euro 2024
Lamine Yamal, Keajaiban di Euro 2024
Budi Santoso
Senin, 15 Juli 2024 09:34:00
Murinews, Kudus – Lamine Yamal adalah keajaiban di Euro 2024. Pemain belia ini berhasil memenangkan Gelar Juara Euro 2024 diusia yang baru saja menginjak 17 tahun.
Sebelumnya, Lamine Yamal berulang tahun ke-17 pada Sabtu (14/7/2024) atau hanya sehari sebelum final Euro 2024 berlangsung. Dengan demikian, pada usia 17 lebih sehari, pemain ini sudah mendapatkan gelar Juara Euro yang prestisius.
Tidak hanya berhasil merebut gelar Juara Euro 2024 sebagai pemain termuda, Lamine Yamal juga dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Euro 2024. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi dirinya yang masih muda.
Lamine Yamal menunjukan dirinya di panggung sepak bola Eropa atau bahkan dunia, di putaran final Euro 2024 di Jerman. Sebagai pemain debutan, Lamine Yamal menunjukan penampila yang langsung menggebrak.
Permainannya menjadi sorotan, karena meski masih berusia 16 tahun saat itu, dirinya sudah mampu membuat banyak pemain senior kewalahan. Penampilan hebatnya juga langsung memberi sinyal bahwa seorang bintang baru telah datang.
Momen paling dramatis Lamine Yamal adalah saat dirinya mencetak gol ke gawang Prancis. Golnya memberi kesempatan bagi Spanyol untuk bisa melakukan comeback dan merebut kemenangan dari Prancis dan melaju ke semifinal.
Golnya juga menandai sebuah rekor baru di sejarag Euro. Lamine Yamal dengan golnya ini telah menjadi pencetak gol termuda di sepanjang sejarag Euro. Sebelumnya dia juga telah menjadi pemain termuda yang bisa membuat assist di pertandingan pertamanya di Euro 2024.
Berikut ini Rekor Lamine Yamal saat membela Timnas Spanyol di Euro 2024:
Pemain Euro Termuda: 16 tahun 338 hari (Spanyol 3-0 Kroasia, 15/06/2024)
Pencetak Gol Euro Termuda: 16 tahun 362 hari (Spanyol 2-1 Prancis, 09/07/2024)
Pemain Termuda yang tampil di semifinal Euro: 16 tahun 362 hari (Spanyol 2-1 Prancis, 09/07/2024)
Pemain Termuda yang tampil di final Euro: 17 tahun 1 hari (Spanyol 2-1 Inggris, 14/07/2024)
Pencetak Gol Termuda di kualifikasi Euro: 16 tahun 57 hari (Georgia 1-7 Spanyol, 08/09/2023)
Sebelumnya, Lamine Yamal juga merupakan pemain termuda kedua yang pernah tampil dalam pertandingan Liga Champions UEFA. Itu setelah dirinya melakukan debutnya bersama Barcelona, pada usia hanya 16 tahun 68 hari.
Pengamat sepak bola terkenal, Graham Hunter dari Spanyol, menyebut Lamine Yama memiliki kemampuan dalam mengambil keputusannya di lapangan. Semuanya dilakukannya tanpa tercela dan itu diluar dugaan.
Semua mantan pemain profesional yang menonton permainannya tercengang oleh seringnya dia memilih opsi yang diluar dugaan. Hebatnya, semua itu dilakukan Lamine Yamal tanpa terlihat sedikitpun sebagai aksi pamer.
“Ketika saya mewawancarai Lamine beberapa bulan yang lalu, yang menonjol adalah sikapnya yang tenang dan cerdas, serta selera humornya yang cerah. Di luar lapangan, dia dewasa melampaui usianya. Di atas lapangan juga sama, mungkin bakat langka dalam satu generasi,” ujar Graham Hunter, dilansir dari laman resmi UEFA.
Murinews, Kudus – Lamine Yamal adalah keajaiban di Euro 2024. Pemain belia ini berhasil memenangkan Gelar Juara Euro 2024 diusia yang baru saja menginjak 17 tahun.
Sebelumnya, Lamine Yamal berulang tahun ke-17 pada Sabtu (14/7/2024) atau hanya sehari sebelum final Euro 2024 berlangsung. Dengan demikian, pada usia 17 lebih sehari, pemain ini sudah mendapatkan gelar Juara Euro yang prestisius.
Tidak hanya berhasil merebut gelar Juara Euro 2024 sebagai pemain termuda, Lamine Yamal juga dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Euro 2024. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi dirinya yang masih muda.
Lamine Yamal menunjukan dirinya di panggung sepak bola Eropa atau bahkan dunia, di putaran final Euro 2024 di Jerman. Sebagai pemain debutan, Lamine Yamal menunjukan penampila yang langsung menggebrak.
Permainannya menjadi sorotan, karena meski masih berusia 16 tahun saat itu, dirinya sudah mampu membuat banyak pemain senior kewalahan. Penampilan hebatnya juga langsung memberi sinyal bahwa seorang bintang baru telah datang.
Momen paling dramatis Lamine Yamal adalah saat dirinya mencetak gol ke gawang Prancis. Golnya memberi kesempatan bagi Spanyol untuk bisa melakukan comeback dan merebut kemenangan dari Prancis dan melaju ke semifinal.
Golnya juga menandai sebuah rekor baru di sejarag Euro. Lamine Yamal dengan golnya ini telah menjadi pencetak gol termuda di sepanjang sejarag Euro. Sebelumnya dia juga telah menjadi pemain termuda yang bisa membuat assist di pertandingan pertamanya di Euro 2024.
Berikut ini Rekor Lamine Yamal saat membela Timnas Spanyol di Euro 2024:
Pemain Euro Termuda: 16 tahun 338 hari (Spanyol 3-0 Kroasia, 15/06/2024)
Pencetak Gol Euro Termuda: 16 tahun 362 hari (Spanyol 2-1 Prancis, 09/07/2024)
Pemain Termuda yang tampil di semifinal Euro: 16 tahun 362 hari (Spanyol 2-1 Prancis, 09/07/2024)
Pemain Termuda yang tampil di final Euro: 17 tahun 1 hari (Spanyol 2-1 Inggris, 14/07/2024)
Pencetak Gol Termuda di kualifikasi Euro: 16 tahun 57 hari (Georgia 1-7 Spanyol, 08/09/2023)
Sebelumnya, Lamine Yamal juga merupakan pemain termuda kedua yang pernah tampil dalam pertandingan Liga Champions UEFA. Itu setelah dirinya melakukan debutnya bersama Barcelona, pada usia hanya 16 tahun 68 hari.
Pengamat sepak bola terkenal, Graham Hunter dari Spanyol, menyebut Lamine Yama memiliki kemampuan dalam mengambil keputusannya di lapangan. Semuanya dilakukannya tanpa tercela dan itu diluar dugaan.
Semua mantan pemain profesional yang menonton permainannya tercengang oleh seringnya dia memilih opsi yang diluar dugaan. Hebatnya, semua itu dilakukan Lamine Yamal tanpa terlihat sedikitpun sebagai aksi pamer.
“Ketika saya mewawancarai Lamine beberapa bulan yang lalu, yang menonjol adalah sikapnya yang tenang dan cerdas, serta selera humornya yang cerah. Di luar lapangan, dia dewasa melampaui usianya. Di atas lapangan juga sama, mungkin bakat langka dalam satu generasi,” ujar Graham Hunter, dilansir dari laman resmi UEFA.