Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kepergian Kylian Mbappe dari PSG ke Real Madrid Spanyol membuat nilai jual Ligue 1 Prancis anlok. Untuk periode 2024-2029, mereka hanya bisa menjual kompetisi ini setengah dari harga yang mereka dapatkan tahun sebelumnya.

Tidak dipungkiri, Kylian Mbappe adalah ‘pencetak uang’ bagi Ligue 1 Prancis selama ini. Real Madrid mengetahui hal ini dengan baik, dan mereka sudah mulai merasakan efek kedatangannya.

Mbappe yang baru saja diperkenalkan secara resmi, sudah memecahkan rekor penjualan jersey Real Madrid untuk musim depan. Namun, dampak kepindaham Mbappe di industri sepak bola, menempatkan Ligue 1 mengalami kemerosotan nilai jual ekonominya.

Selama tahun ini Ligue 1 harus menegosiasikan penjualan hak siar televisi untuk kompetisi periode 2024-2029 mereka. Sejak kepindahan Mbappe ke Madrid terungkap, posisi tawar mereka jatuh dalam negosiasi harga.

Setelah kepergian Neymar dan Messi musim panas lalu, hengkangnya Mbappe dianggap telah menghilangkan daya tarik Ligue 1 Prancis. Kompetisi ini kini berada dalam situasi yang sangat rumit dalam hal potensi ekonominya.

Pengelola Ligue 1 Prancis, pada setahun yang lalu memiliki rencana untuk menjual hak siar televisi seharga 800 juta euro. Namun pada akhirya mereka hanya medapatkan 500 juta euro, setelah DAZN-BeIN menyetujui kontrak hak siar.

Menurut Marca, DAZN bersedia membayar total 400 juta Euro untuk menyiarkan delapan pertandingan di setiap hari pertandingan. Sisanya disimpan oleh BeIN Sports setelah menaikkan tawarannya menjadi 100 juta. Harga awal untuk paket bersama ini diperkirakan mencapai 50 euro per bulan.

Bagi klub-klub Ligue 1 Prancis, situasi ini adalah sebuah petaka. Sebab bagi beberapa klub, hal itu berarti membuat pendapatan mereka akan menurun drastis.

Pengurangan pendapatan klub Ligue 1 Prancis juga akan bertambah, dengan potongan 20% yang akan digunakan untuk menyelesaikan utang mereka dengan dana CVC untuk tahun ini.

Ditambah pajak, angka yang akan diterima seluruh klub Ligue 1 Prancis diperkirakan hanya sekitar 350 juta euro. Jika dibagi rata untuk seluruh klub, maka rata-rata tidak akan mencapai 20 juta Euro setiap timnya.

Melihat situasinya, Ligue 1 Prancis disebutkan sempai memiliki rencana akan membuat siaran mandiri bekerjasama denan Discovery Max. Dengan demikian mereka tidak bergantung lagi pada pihak ke-3.

Rencana ini tentu cukup revolusioner, namun juga dinilai sebagai sebuah langkah yang lahir dar sebuah keputus-asaan. Ide ini cukup diterima oleh sebagian besar Presiden Klub Ligue 1 Prancis.

Namun ide ini akhirnya digagalkan oleh Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Hal itu tentu saja tidak lepas karena Al-Khelaifi adalah pemimpin BeIN Sports yang akhirnya membeli kontrak hak siar bersama DAZN.

Dengan cara ini, meskipun Ligue 1 Prancis hanya akan mendapatkan uang lebih sedikit dari rencana semula, setidaknya kompetisi masih bisa berjalan. Tanpa Mbappe, Ligue 1 Prancis harus mulai membangun citranya kembali.

Komentar

Terpopuler