Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kekalahan Argentina U23 di pertandingan pertama Grub B Olimpiade Paris 2024 berbuntut. AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) secara resmi mengajukan protes kepada FIFA atas kejadian yang menyertai pertandingan Argentina U23 vs Maroko U23 itu.

Timnas Argentina U23 yang ditangani oleh Javier Mascerano menelan kekalahan 1-2 dari Maroko, di Olimpiade Paris 2024. Kekalahan ini disertai kontroversi setelah berbagai kejadian di pertandingan ini.

Keluhan AFA disampaikan ke Komite Disiplin FIFA terkait kejadian-kejadian yang menyertai kekalahan Timnas Argentina U23 di Olimpiade Paris 2024 itu. Mereka menilai Argentina U23 menjadi ’korban’ dari kotroversi di pertandingan ini.

Seperti dilansir dari Dailymail, pertandingan Argentina U23 vs Maroko U23 diwarnai dengan serbuan pendukung Maroko ke tengah lapangan. Sehingga pertandingan dihentikan selama dua jam dengan menyisakan waktu hanya 3 menit.

Selanjutnya para pemain dipaksa kembali ke lapangan, untuk melihat VAR yang akhirnya membatalkan gol kedua Argentina. Setelah sempat muncul skor 2-2, Argentina U23 akhirya dinyatakan kalah 1-2 akibat pembatalan gol yang dilakukan.

Presiden AFA, Claudio Tapia menyatakan, apa yang terjadi di pertandingan Grup B Olimpiade Paris 2024 itu tidak seharusnya terjadi. Pihaknya sangat menyanyangkan hal ini terjadi.

"Sangat disayangkan apa yang harus dialami kami Argentina hari ini di Saint-Etienne. Menunggu hampir 2 jam di ruang ganti setelah invasi lapangan oleh penonton Maroko dan kekerasan yang diderita oleh tim Argentina, para pemain kami harus turun ke lapangan untuk memulai kembali dan menerima pembatalan gol dari wasit,” ujar Claudio Tapia.

”Pertandingan ini seharusnya dibatalkan oleh wasit utama. Ini tidak masuk akal dan bertentangan dengan aturan sepak bola,” tambah Presiden AFA ini.

Lebih jauh, Tapia juga mengungkapkan kemarahannya, atas cara penanganan pertandingan Grup B Olimpiade Paris 2024 ini. Menurutnya, tidak ada tim yang ingin melanjutkan pertandingan setelah insiden dengan waktu penundaan yang lama.

"Pendapat kapten kedua tim juga tidak didengarkan, (sebenarnya) mereka semua mengerti bahwa pertandingan tidak boleh dilanjutkan. Dari Asosiasi Sepak Bola Argentina, kami telah mengajukan keluhan kepada Komite Disiplin FIFA untuk mengambil tindakan yang tepat dan menjatuhkan hukuman pada mereka yang terlibat," tegasnya.

Serbuan pendukung Maroko ke tengah lapangan terjadi saat pemain Argentina
Cristian Medina menyamakan skor menjadi 2-2. Sejak itu pendukung Maroko meletupkan kemarahanya dengan melempar benda-benda ke tengah lapangan, hingga pertandingan Olimpiade Paris 2024 ini dihentikan.

Selain botol minuman dan makanan, dalam insiden ini juga diketahu ada petasan yang meledak di dekat pemain Argentina U23. Berikutnya setelah ditunda hampir dua jam, timnas Argentina U23 masuk ke lapangan untuk mendapati golnya dilucuti. Sehingga akhirnya mereka kalah 1-2 di pertandingan Olimpiade Paris 2024 ini.

Komentar

Terpopuler