Rabu, 19 November 2025

Murianews, Serang – Sepulang dari Paris usai mengikuti Olimpiade Paris 2024, lifter Indonesia Rizki Juniansyah mendapatkan penghormatan dari warga Kota Serang. Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 ini diarak keliling kota Serang, Rabu (14/8/2024).

Seperti dilansir dari Antara, Rizki Juniansyah menaiki mobil pawai, didampingi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat. Masyarakat Kota Serang mengelu-elukannya di sepanjang rute arak-arakan.

"Aa Rizki siapa yang punya? Aa Rizki siapa yang punya? Yang punya, Kota Serang!" demikian teriakan warga Serang yang menggema saat Rizki diarak, Rabu (14/8/2024).

Rizki Juniansyh dan rombongan arak-arakan melewati rute pintu tol Serang Timur-Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani-Jalan Veteran-Jalan Yumaga-Jalan Palima-KP3B-RSS Pemda. Rizki membalas sapa dari warga Kota Serang yang berada di sepanjang rute arak-arakan.

Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas angkat besi kelas 73 kg putra di Olimpiade Paris 2024. Lifter asal Serang ini mengumpulkan total angkatan 354 kg. Terdiri dari 155 kg untuk angkatan snatch dan 199 kg untuk angkatan clean and jerk.

Selain merebut medali emas, Rizki Juniansyah juga berhasil memecahkan rekor Olimpiade. Keberhasilannya juga menyelematkan muka kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, ditengah melesetnya sejumlah target medali.

Lifter muda ini, tiba di tanah air pada Selasa (13/8/2024) menjelang tengah malam WIB. Selain Rizki Juniansyah, sejumlah atlet Indonesia yang baru saja berlaga di Olimpiade Paris 2024 juga tiba di tanah air.

Mereka adalah atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan serta atlet angkat besi putri Nurul Akmal, serta atlet panjat tebing putri Rajiah Sallsabillah. Kedatangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta disambut sejumlah tokoh.

Diantaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani.

Komentar