Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Meski timnya diblasah Liverpool, Dewan Direksi MU masih mendukung Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu dikatakan masih akan terus membawa Manchester United untuk pertandingan selanjutnya.

Dewan direksi MU masih menyatakan dukungan kuat untuk pelatih Erik ten Hag kendati awal buruk kembali terjadi. Ini menjadi sebuah kejutan ketika Manchester United memulai periode bergejolak di awal musim baru 2024-2025.

Dengan tim hanya mencetak 2 gol dan menalami dua kali kekalahan dari 3 pertandingan pertama di Liga Inggris, banyak dugaan yang muncul atas masa depan Erik te Hag. Namun, nyatanya semuanya masih terkendali untuknya.

CEO Manchester United, Omar Berrada dan direktur olahraga baru Dan Ashworth, menyatakan dukungan itu. Berrada menekankan, dibutuhkan lebih dari beberapa hasil buruk merubah kepercayaan klub pada pelatih mereka.

"Apakah kita masih percaya pada Erik? Pasti! Kami pikir Erik adalah pelatih yang tepat untuk kami dan kami sepenuhnya mendukungnya," ujar Berrada seperti dilasir Daily Mail.

Sementara Ashworth menyatakan sangat senang bekerja dengan Erik ten Hag selama delapan minggu terakhir. Misi yang diembannya adalah mendukungnya di setiap bagian yang memungkinkan. Mulai dari operasi, perekrutan, medis, psikologis hingga pembinaan.

”Saya hanya ingin meringankan beban padanya, sehingga Erik dapat sepenuhnya fokus pada kepelatihan dan strategi permainan, untuk membawa kesuksesan bagi Manchester United," tegas Ashworth.

Meski begitu, tekanan tetap akan ada di pundak Erik ten Hag karena Manchester United saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris. Kekalahan 0-3 dari Liverpool di Old Trafford, pada akhirnya tetap meningkatkan skeptisisme atas kemampuan tim di bawah kepemimpinannya.

Kehadiran Sir Jim Ratcliffe – chief executive Ineos, di tribun di Old Trafford saat kalah dari Liverpool juga menarik perhatian. Meski tampak tidak senang dengan hasilnya, sumber itu mengatakan Ineos tidak akan mengubah pendiriannya setelah kalah.

Di jendela transfer terakhir, MU telah membuat langkah penting. Klub telah menandatangani banyak pemain berkualitas seperti Matthijs De Ligt, Manuel Ugarte, Joshua Zirkzee, Leny Yoro dan Noussair Mazraoui.

Penambahan pemain ini tentu saja diharapkan dapat memperkuat skuad Erik ten Hag. Namun faktanya, terutama pada diri Manuel Ugarte, yang belum dimainkan juga menimbulkan pertanyaan tentang taktik dan penggunaan pemain pelatih asal Belanda ini.

Diluar itu, MU juga membuat keputusan kontroversial dengan menjual sejumlah pemain. Paling menonjol adalah kasus Jadon Sancho dan Scott McTominay, yang tiba-tiba dibiarkan pergi oleh Erik te Hag.

Sekali lagi, meskipun Dewan Direksi MU telah menyatakan dukungan kuat, Erik ten Hag masih akan menghadapi tekanan besar. Dengan 35 pertandingan tersisa di musim Liga Premier, dia memiliki cukup waktu untuk membuktikan kemampuannya.

Namun, jika hasilnya tidak membaik, kesabaran manajemen dan penggemar Manchester United mungkin akan diuji. Pada saatnya, Erik ten Hag bisa saja menghadapi kepedihan dalam karir melatihnya.

Komentar

Terpopuler