Manchester United Bersiap Tinggalkan Stadion Old Trafford
Budi Santoso
Kamis, 19 September 2024 20:19:00
Murianews, Kudus – Manchester United bersiap meninggalkan rencana mereka untuk mempertahankan Stadion Old Trafford. Raksasa Inggris ini dikabarkan akan segera membangun 'stadion super' baru senilai £ 2 miliar.
Menurut media Inggris, Manchester United kemungkinan tidak akan lagi mempertahankan Stadion Old Trafford sebagai kandang mereka. Besar kemungkinan mereka akan membangun sebuah stadion di sebelah stadion bersejarah itu.
Jika opsi ini disetujui, stadion bersejarah milik Manchester United yang berusia 114 tahun bisa saja dihancurkan. Kemudian menggunakan bangunan stadion yang lebih modern, dengan kapasitas hingga 100.000 kursi.
Stadion baru yang besar dan modern disebut-sebut akan menyamai Stadion Wembley di London. Bahkan belum-belum ada yang memunculkan istilah "Wembley of the North", untuk stadion baru milik MU ini nantinya.
Pada musim panas ini, Manchester United mengumumkan rencana untuk mengurangi Old Trafford menjadi sekitar 30.000 kursi. Rencana itu ditujukan untuk melestarikan nilai sejarah klub, dan menjadikannya lapangan bermain bagi tim wanita serta tim yunior mereka.
Namun, menurut sumber Mail Sport, Manchester United kini menyadari bahwa sangat sulit untuk menerapkan rencana itu. Proyek ini terlalu rumit dan dapat menelan biaya ratusan juta pound untuk diwujudkan.
Manchester United akan membentuk tim ahli untuk memastikan elemen bersejarah stadion Old Trafford. Bagian-bagian yang dinilai paling bersejarah akan dilestarikan jika Old Trafford dihancurkan.
Arsitek Foster and Partners akan ditunjuk sebagai perencana induk untuk pembangunan kembali tanah milik klub di sekitar stadion. Sehingga perlu menemukan cara untuk mengintegrasikan elemen-elemen tersebut ke dalam desain mereka untuk memastikan stadion baru tetap memiliki nyara Old Trafford.
Dalam perkembangan terbaru tentang masa depan Old Trafford, Manchester United berencana melakukan polling. Para pemegang tiket musiman dan anggota suporter akan dimintai pendapatnya pada 20 September 2024 ini.
