Suporter Rasis, Barcelona Ditimpuk Denda UEFA Rp 168 Juta
Budi Santoso
Sabtu, 28 September 2024 11:26:00
Murianews, Kudus – Tim Barcelona mendapatkan denda 10.000 Euro atau lebih dari Rp 168 juta oleh UEFA karena ulah suporternya. Para pendukung Barcelona dinilai telah melakukan aksi rasisme di Liga Champions 2024/2025.
Perilaku rasis para suporter Barcelona terjadi pada pertandingan mereka melawan AS Monaco di pertandingan pertama Liga Champions. Pada pertandingan ini Barcelona menelan kekalahan 1-2.
Selain menjatuhkan denda, UEFA juga menjatuhkan sanksi larangan bagi suporter Barcelona. Mereka tidak diperkenankan mengikuti timya berlaga di pertandingan tandang berikutnya melawan Red Star Beograd pada 6 November 2024.
Dilansir dari laman resmi UEFA yang dirilis pada hari Jumat (27/9/2024), UEFA menilai suporter Barcelona telah melakukan tindakan rasisme. Mereka juga dinilai melakukan tindakan diskriminatif lainnya.
Tuduhan terhadap Barca terkait dengan tindakan rasis dan tindakan diskriminatif lainnya, sesuai dengan Pasal 14 (2) Peraturan Disiplin UEFA. Komisi Kontrol, Etika, dan Disiplin (CEDB) telah memutuskan untuk menegakkan tindakan disipliner.
“Untuk perilaku rasis oleh penggemar, secara khusus melarang FC Barcelona menjual tiket kepada penggemar tandang untuk pertandingan berikutnya di turnamen UEFA, sesuai dengan Pasal 26(3) Peraturan Disiplin UEFA. Pada saat yang sama, FC Barcelona didenda 10.000 Euro," demikian pernyataan UEFA.
Sanksi dari UEFA sendiri bukan pertama kalinya yang diterima Barcelona, karena perilaku para suporter pendukungnya. Sebelumnya, tiga penggemar Barca ditangkap setelah pertandingan Liga Champions musim lalu saat melawan Paris Saint-Germain.
Barcelona sendiri saat ini masih menjadi satu-satunya tim yang selalu merebut kemenangan di Liga Spanyol 2024/2025. Mereka akan menjamu Granada di putaran ke-8 Liga Spanyol.



