Musim Depan Tidak ke Liga Champions, MU Akan Alami Masalah Finansial
Budi Santoso
Rabu, 2 Oktober 2024 06:47:00
Murianews, Kudus – MU disebutkan akan menghadapi tantangan finansial jika pada musim depan mereka tidak bisa menembus Liga Champions. Musim lalu mereka gagal setelah hanya finis di posisi 8 Klasemen Akhir Liga Inggris.
Meski mengalami salah satu musim terburuk mereka, mereka masih memenangkan tempat di Liga Europa setelah merebut gelar juara Piala FA. Namun, mendapatkan tiket ke Liga Champions musim ini menjadi keharusan jika tidak ingin ada masalah finansial bagi mereka.
Dilaporkan oleh Daily Mail, jika musim ini Manchester United tidak finis di empat besar, klausul hukuman senilai £ 10 juta akan diaktifkan untuk mereka sebelum musim 2025/2026. Ini adalah bagian dari kontrak kerjasama Manchester United dengan Adidas.
MU menandatangani perpanjangan kontrak 10 tahun kemitraan mereka dengan Adidas pada musim panas lalu. Sesuai klausul perjanjian, jika Manchester United tidak lolos ke Liga Champions selama dua musim berturut-turut, maka pembayaran tahunan Adidas akan dikurangi sebesar 30%.
Manchester United juga akan didenda untuk setiap musim di mana mereka gagal lolos ke Liga Champions. Tidak hanya itu, puluhan juta pound akan hilang karena kesepakatan siaran dan pendapatan dari hari pertandingan.
Setan Merah memperoleh £ 93,1 juta dari keikutsertaannya di Liga Champions 2018/2019, saat mereka terhenti di perempat final. Angka ini turun menjadi hanya £37,5 juta pada musim 2022/2023, ketika mereka hanya berlaga di Liga Europa.
Man Utd melaporkan mengalami kerugian bersih hingga £113,2 juta pada tahun 2023/2024. Sehingga dalam tiga tahun terakhir mereka telah kehilangan £ 254,7 juta. Semua gegara tidak bisa tampil di Liga Champions.
Kini Manchester United dibawah Erik ten memiliki awal yang buruk pada musim ini. Meski harapan untuk lolos ke Liga Champions musim depan masih mungkin, namun semuanya butuh perjuangan dan keajaiban.



