Mantan kiper di Liga Premier Inggris, Paul Robinson mengomentari situasi ini melalui BBC Radio 5 yang menyiarkan langsung pertandingan. Menurutnya, kali ini Bruno Fernandes memang layak diberi kartu peringatan oleh wasit.
"Bruno Fernandes tidak puas. Dia menggunakan kakinya tinggi-tinggi, yang sangat berbahaya. Meskipun Fernandes melihat bola untuk melindungi dirinya sendiri, ketika dia melakukannya, dia tidak meninggalkan pilihan bagi wasit,” begitu dikatakan oleh Paul Robinson.
Konsekuensi langsung dari kartu merah ini adalah, gelandang Portugal itu harus meninggalkan lapangan pertandingan. Kemudian dirinya juga dipastikan harus absen di pertandingan Manchester United vs Fenerbahce di Liga Europa berikutnya.
Absennya Bruno Fernandes, jelas akan menjadi kerugian besar bagi Manchester United. Saat ini, Setan Merah telah memulai kampanye Liga Europa mereka dengan dua hasil imbang berturut-turut.
Pada pertandingan pertama mereka ditahan imbang 1-1 oleh FC Twente di Old Trafford. Kemudian pada akhirnya juga bermain imbang 3-3 saat melawat ke Porto.
Dua kartu merah Bruno Fernandes, memicu berbagai penilaian atas kapasitasnya sebagai seorang kapten. Banyak pengamat berpikir bahwa ini adalah manifestasi dari kurangnya kendali, dan tidak layak untuk peran seorang kapten.
Murianews, Kudus – Bruno Fernandes mengalami pekan yang buram ketika harus mendapatkan karu merah beruntun. Kartu merah yang diterimaya saat MU vs Porto, di Liga Europa Jumat (3/10/2024) posiif melarang dirinya turun ke lapangan untuk laga berikutnya.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, dalam pertandingan Liga Inggris antara Manchester United vs Tottenham Hotspur, Bruno Fernandes juga menerima kartu merah. Bahkan di pertandingan ini dirinya mendapatkan kartu merah langsung.
Tekel terhadap James Maddison, membuatnya sempat terancam tidak bisa merumput di tiga pertandingan Liga Inggris. Namun belakangan, kartu merah itu telah dikoreksi, dan dibatalkan sehingga dirinya terbebas dari hukuman.
Pembatalan itu, memungkinkan Bruno Fernandes bisa tetap bermain di pertandingan selanjutya di Liga Inggris. Itu termasuk pertandingan penting melawan Aston Villa pada pekan depan.
Hanya lima hari setelah insiden di Old Trafford, Bruno Fernandes kembali harus menerima kartu merah. Kali ini di pertandingan Liga Europa antara Manchester United vs Porto. Pertandingan berakhir imbang 3-3, namun puncaknya adalah kartu merah kapten Setan Merah.
Situasi tersebut menyebabkan kartu kuning ke-2 bagi gelandang internasional Portugal itu. Pada menit ke-82, Bruno Fernandes menerima kartu kuning kedua karena mengangkat kaki terlalu tinggi.
Mantan Kiper di Liga Premier Inggris....
Mantan kiper di Liga Premier Inggris, Paul Robinson mengomentari situasi ini melalui BBC Radio 5 yang menyiarkan langsung pertandingan. Menurutnya, kali ini Bruno Fernandes memang layak diberi kartu peringatan oleh wasit.
"Bruno Fernandes tidak puas. Dia menggunakan kakinya tinggi-tinggi, yang sangat berbahaya. Meskipun Fernandes melihat bola untuk melindungi dirinya sendiri, ketika dia melakukannya, dia tidak meninggalkan pilihan bagi wasit,” begitu dikatakan oleh Paul Robinson.
Konsekuensi langsung dari kartu merah ini adalah, gelandang Portugal itu harus meninggalkan lapangan pertandingan. Kemudian dirinya juga dipastikan harus absen di pertandingan Manchester United vs Fenerbahce di Liga Europa berikutnya.
Absennya Bruno Fernandes, jelas akan menjadi kerugian besar bagi Manchester United. Saat ini, Setan Merah telah memulai kampanye Liga Europa mereka dengan dua hasil imbang berturut-turut.
Pada pertandingan pertama mereka ditahan imbang 1-1 oleh FC Twente di Old Trafford. Kemudian pada akhirnya juga bermain imbang 3-3 saat melawat ke Porto.
Dua kartu merah Bruno Fernandes, memicu berbagai penilaian atas kapasitasnya sebagai seorang kapten. Banyak pengamat berpikir bahwa ini adalah manifestasi dari kurangnya kendali, dan tidak layak untuk peran seorang kapten.