Berikutnya, dalam nada marah, STY juga menyatakan menyoroti tentang keputusan wasit dalam pertandingan timnya. Jika Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ingin berkembang, kapasitas wasit menurutnya juga perlu ditingkatkan.
“Bagi siapa pun yang menonton pertandingan ini, Anda akan mengerti mengapa para pemain Indonesia marah,” tegas STY lagi.
Selain masalah waktu tambahan yang seharusnya 6 menit berubah menjadi menjadi 9 menit, STY juga menyebut banyak masalah atas kepemimpinan wasit. Keputusan wasit disebutnya lebih banyak menguntungkan Bahrain.
”Keputusan wasit tampaknya bias. Seperti setiap kali tim Indonesia mencoba mengejar pemain Bahrain, itu akan segera dihukum. Itu sebabnya saya bereaksi begitu kuat," jelas STY.
Hasil imbang 2-2 Timnas Indonesia vs Bahrain sangat disesalkan oleh STY dan para pendukung Timnas Indonesia. Namun demikian, peluang Timnas Indonesia masih terbuka untuk bisa merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Murianews, Kudus – Berakhirnya laga Timnas Indonesia vs Bahrain yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Jumat (11/10/2024) dinihari langsung melahirkan keributan di pinggir lapangan. Pelatih Timnas Indonesia , STY marah.
Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman mematik kemarahan di kubu Timnas Indonesia. Keributan di pinggir lapangan itu menjadi bagian akhir dari pertandingan penuh drama antara Timnas Indonesia vs Bahrain.
Kemarahan bahkan masih muncul di ruang pers confrence saat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memberikan keterangan. Pelatih asal Korea Selatan ini menyemburkan kemarahan dan kekecewaannya.
Dengan terang-terangan STY wasit Ahmed Al Kaf lebih menguntungkan Bahrain di pertandingan ini. Timnas Indonesia telah menerima banyak keputusan yang tidak menguntungkan dari wasit asal Oman itu.
Timnas Indonesia memasuki pertandingan ke-3, Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Setelah dua kali imbang melawan Arab Saudi dan Australia, Timnas Indonesia mengincar 3 poin dari Bahrain.
Meski sempat tertinggal lebih dulu, Timnas Indonesia akhirnya mampu menampilkan permainan bagus, dan akhirnya mampu berbalik unggul 2-1 hingga waktu normal dan waktu tambahan resmi yang diberikan, selama 6 menit.
Namun wasit Ahmed masih terus memainkan pertandingan melebihi 6 menit yang ditambahkan. Pada menit ke 90+9 akhirnya Bahrain mampu menyamakan skor, sebelum kemudian pertandingan dinyatakan berakhir.
"Tim Indonesia dan Bahrain jelas menunjukkan yang terbaik sampai wasit meniup peluit untuk menandakan berakhirnya pertandingan. Tapi saya juga harus berbicara tentang hal-hal yang harus diketahui semua orang, game ini memiliki beberapa hal yang memalukan,” ujar STY dilansir dari Thethao247.
Berikutnya.......
Berikutnya, dalam nada marah, STY juga menyatakan menyoroti tentang keputusan wasit dalam pertandingan timnya. Jika Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ingin berkembang, kapasitas wasit menurutnya juga perlu ditingkatkan.
“Bagi siapa pun yang menonton pertandingan ini, Anda akan mengerti mengapa para pemain Indonesia marah,” tegas STY lagi.
Selain masalah waktu tambahan yang seharusnya 6 menit berubah menjadi menjadi 9 menit, STY juga menyebut banyak masalah atas kepemimpinan wasit. Keputusan wasit disebutnya lebih banyak menguntungkan Bahrain.
”Keputusan wasit tampaknya bias. Seperti setiap kali tim Indonesia mencoba mengejar pemain Bahrain, itu akan segera dihukum. Itu sebabnya saya bereaksi begitu kuat," jelas STY.
Hasil imbang 2-2 Timnas Indonesia vs Bahrain sangat disesalkan oleh STY dan para pendukung Timnas Indonesia. Namun demikian, peluang Timnas Indonesia masih terbuka untuk bisa merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
