Kylian Mbappe Tidak Mau Bantu Pertahanan, Jadi Masalah Real Madrid
Budi Santoso
Selasa, 5 November 2024 14:26:00
Murianews, Kudus – Pelatih Real Madrid Pelatih Carlo Ancelotti menyebut bahwa kurangnya upaya Kylian Mbappe dalam membantu pertahanan adalah alasan utama penurunan performa Real Madrid baru-baru ini. Terutama saat kalah 0-4 dari Barcelona.
Real Madrid berhasil merekrut Kylian Mbappe dengan status bebas transfer setelah bintang Prancis itu mengakhiri kontraknya dengan Paris Saint-Germain. Ini dianggap sebagai kesepakatan blockbuster yang paling ditunggu-tunggu, menarik perhatian media dan penggemar sepak bola global.
Namun, setelah bergabung di Real Madrid, performa Mbappe sepertinya membuat pimpinan tim Royal Spanish tidak terlalu puas. Menurut laporan dari Relevo, pelatih Carlo Ancelotti telah dengan jelas mengidentifikasi masalah utama yang datang dari pemain berusia 25 tahun ini.
Carlo Ancelotti mengatakan, meskipun Mbappe diharapkan membuat perbedaan dalam serangan. Namun kurangnya usaha dalam membantu pertahanan menimbulkan masalah ketidakseimbangan serius bagi tim.
Hal ini sangat terlihat di El Clasico terakhir, ketika striker Prancis itu hanya berlari 8 km selama 90 menit pertandingan. Selain itu Mbappe juga terjebak offside sebanyak 8 kali.
Rekor Mbappe setelah 14 pertandingan di semua kompetisi bersama Real Madrid, mecetak 8 gol dan 2 assist. Catatan ini sebenarnya tidak terlalu buruk, tapi tetap memenuhi ekspektasi tim.
Lebih penting lagi, fakta bahwa Mbappe sering terlambat bereaksi setiap kali timnya kehilangan bola membuat Real Madrid sulit untuk mendapatkan kembali kendali atas permainan.
Striker Prancis.......
Striker Prancis itu telah keluar dari performanya dalam beberapa pekan terakhir.
Beberapa pemain Real Madrid bahkan mengungkapkan ketidakpuasan mereka, karena mereka merasa cara bermain Mbappe mengganggu taktik tim.
Manajemen Real Madrid memang masih percaya pada bakat striker Prancis itu. Tetapi mereka berharap Mbappe perlu melihat dirinya sendiri dan memahami pentingnya berpartisipasi dalam pertahanan.
Saat ini, Real Madrid menghadapi tekanan besar setelah kalah 0-4 dari Barcelona di El Clasico. Tim Royal juga hanya berada di posisi ke-12 di Liga Champions.
Dalam konteks ini, mereka harus meningkatkan performa mereka secara signifikan saat bersiap untuk menyambut AC Milan di Liga Champions.



