Pada hari-hari setelah dugaan serangan seksual itu, Nikita memberi tahu seorang kolega dan kemudian juga ibunya tentang insiden itu. Kemudia dirinya pergi ke rumah sakit untuk perawatan dan mulai menghadiri sesi dukungan di Pusat Krisis Pemerkosaan Dublin.
Seorang dokter juga bersaksi bahwa Nikita mengalami banyak luka di tubuhnya setelah kejadian itu. Dokter itu juga mengatakan bahwa pembalut di tubuhnya harus dilepas dengan klip medis.
Pada hari persidangan itu, baik Conor McGregor maupun James Lawrence belum memberikan pernyataan apapun. Namun kedua orang ini membantah tuduhan yang diarahkan pada mereka,
Conor McGregor dan temannya bersikeras bahwa semua yang terjadi adalah atas dasar suka sama suka. Hakim yang memimpin persidangan memperkirakan sidang ini akan berlangsung sekitar dua pekan, dengan bukti-bukti masih dalam proses divalidasi.
Murianews, Kudus – Petarung MMA di UFC asal Irlandia, Conor McGregor dilaporka harus menjalani sidang di pengadilan karena kasus hukum. Petarung urakan ini diadili tas tuduhan pelecehan seksual yang terjadi di sebuah hotel di Dublin pada Desember 2018.
Conor McGregor dan seorang wanita yang menuntutnya atas pelecehan seksual (perkosaan), saling berhadapan di pengadilan pada Rabu (5/11/2024) waktu setempat. Persidangan sipil dengan tuduhan yang diarahkan untuk bintang UFC itu secara resmi dimulai.
Persidangan yang berlangsung di Irlandia ini, terjadi setelah sekitar tiga tahun sebelumnya, Nikita Lamhain, seorang penata rambut, mengajukan gugatan. Wanita ini menuduh bahwa McGregor dan pria lain telah memperkosanya usai pesta Natal pada tahun 2018.
Menurut The Irish Times, Nikita dalam kesaksiannya di pengadilan menyebut pada 8 Desember 2018, dirinya melakukan pesta miras dan narkoba di tempat kerjanya. Conor McGregor bersama temannya kemudian mengajaknya ke hotel terdekat.
Wanita ini mengaku pada awalnya mengira mereka hanya akan terus bersenang-senang. Tetapi kemudian, McGregor memperkosanya di kamar penthouse hotel. Dia juga mengatakan bahwa pria lain, James Lawrence, juga melakukan pelecehan seksual padanya di hotel.
"Dia mendorong saya ke tempat tidur, saya memegang tangan saya di depan dada saya, dan dia meletakkan berat badannya pada saya," demikian kesaksian Nikita di Pengadilan.
Pada hari-hari......
Pada hari-hari setelah dugaan serangan seksual itu, Nikita memberi tahu seorang kolega dan kemudian juga ibunya tentang insiden itu. Kemudia dirinya pergi ke rumah sakit untuk perawatan dan mulai menghadiri sesi dukungan di Pusat Krisis Pemerkosaan Dublin.
Seorang dokter juga bersaksi bahwa Nikita mengalami banyak luka di tubuhnya setelah kejadian itu. Dokter itu juga mengatakan bahwa pembalut di tubuhnya harus dilepas dengan klip medis.
Pada hari persidangan itu, baik Conor McGregor maupun James Lawrence belum memberikan pernyataan apapun. Namun kedua orang ini membantah tuduhan yang diarahkan pada mereka,
Conor McGregor dan temannya bersikeras bahwa semua yang terjadi adalah atas dasar suka sama suka. Hakim yang memimpin persidangan memperkirakan sidang ini akan berlangsung sekitar dua pekan, dengan bukti-bukti masih dalam proses divalidasi.
