Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Perkembangan Jude Bellingham di Real Madrid dikabarkan mulai menimbulkan kekhawatiran. Permainannya yang tidak stabil membuat manajemen Real Madrid mulai gusar.

Jude Bellingham sebelumnya memiliki musim debut yang mengesankan bersama Real Madrid. Saat itu, pemain asal Inggris itu berhasil mencetak 23 gol di semua kompetisi.

Bersama Real Madrid di musim pertamanya, Bellingham memenangkan gelar La Liga Spanyol dan Liga Champions. Sehingga dirinya kemudian bisa masuk dalam perlombaan untuk meraih Ballon d’Or 2024.

Namun, kedatangan Kylian Mbappe sebagai Galactico baru di Santiago Bernabeu telah memengaruhi penampilan Bellingham. Pemain ini harus berubah posisi, agak ke belakang meninggalkan posisi sebagai si pemain nomor 10 di timnya.

Dampaknya menjadi menjadi sangat jelas ketika dalam 12 pertandingan beruntun Bellingham belum mampu mencetak gol. Menurut surat kabar Spanyol Relevo, situasi Bellingham menjadi perhatian bagi manajemen Real Madrid saat ini.

Dengan bentuk permainannya saat ini, Bellingham bahkan dinilai "tidak jelas, bingung, dan salah arah." Pemain berusia 21 tahun itu dianggap sebagai salah satu "pecundang terbesar dalam uji coba Ancelotti".

Bellingham disebut-sebut bergerak di antara posisi sayap kanan dan kiri. Sehingga perannya menjadi tidak jelas dan tidak memberi kontribusi maksimal bagi permainan Real Madrid.

Real Madrid menderita dua kekalahan berturut-turut melawan Barcelona dan AC Milan di kompetisi domestik dan kontinental. Dari sana memunculkan pertanyaan tentang masa depan Ancelotti.

Para boss di Real Madrid, dilaporkan belum ingin memecat pelatih asal Italia itu di tengah musim. Namun, dipastikan Don Carlo harus segera meningkatkan preforma timnya, jika tidak ingin dipecat lebih dini.

Sementara itu....

Sementara itu, Legenda Prancis, Thierry Henry, yang mengkritik kemampuan Mbappe dalam beradaptasi dan berintegrasi di Real Madrid. Kemudian memberikan pesan mengenai betapa pentingnya peran Bellingham, saat diwawancarai CBS Sports.

"Bellingham selalu menjadi orang yang mencoba berlari, menciptakan permainan untuk tim. Dia masih orang yang mencoba mendobrak pertahanan. Siapa yang berlari dan mencoba mencapai garis finis? Bellingham-lah yang melakukan pekerjaan Mbappe. Ini bisa terjadi kadang-kadang, tetapi tidak selalu," ujar Thierry Henri.

Apa yang dilakukan Bellingham bukan karena ingin membuat skuad menjadi renggang. Namu pemai ini melakukannya karena memang memiliki keinginan dan tekad untuk melakukannya.

”Anda perlu memberi Mbappe waktu, tetapi dia harus belajar bermain sebagai striker No.9 dan harus memiliki keinginan dan tekad untuk melakukan itu. Saya pikir jika tim kecewa dengan Mbappe, bisa saya mengerti," jelas Thierry Henri.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler