Barcelona dikabarkan maih terus mencari cara untuk mempertahankan Frankie de Jong. Namun, sejauh ini upaya mereka belum mendapat respon positif.
Barcelona sangat memahami, jika Frankie de Jong tidak menandatangani perpanjangan kontrak, mereka akan menghadapi risiko kehilangan secara gratis pada tahun 2026.
Itu akan menjadi kerugian finansial yang sangat besar bagi klub. Karena mereka menghabiskan hingga 70 juta euro untuk merekrutnya dari Ajax pada 2019.
Semua semakin menjadi sulit karena pesaing mereka seperti Paris Saint-Germain dan Manchester City juga telah menyatakan minat pada pemain ini. Kedua klub ini mengejar gelandang asal Belanda itu.
Jika Frankie de Jong pergi dengan status bebas transfer, dua klub itu pasti akan menjadi kandidat teratas untuk mengontraknya. Tidak dapat dipungkiri bahwa masa depan Frankie de Jong di Camp Nou saat ini sangat tidak dapat diprediksi.
Murianews, Kudus – Barcelona terancam kehilangan Frenkie De Jong pada 2026 dengan status bebas transfer. Gelandang asal Belanda itu tidak menanggapi tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan.
FC Barcelona bisa dikatakan sedang menghadapi situasi tak menguntungkan terkait masa depan Frenkie de Jong. Menurut informasi, manajemen Barcelona meragukan masih bisa mempertahankannya.
Menurut Mundo Deportivo, sejak September lalu Frankie de Jong tidak menanggapi tawaran perpanjangan kontrak dari Barcelona. Sementara itu, sumber lain mengatakan Barcelona ingin memberikan separuh gaji selama pandemi Covid-19.
Namun, semua langkah negosiasi dari pihak Barcelona tampaknya tidak disetujui perwakilan gelandang Belanda tersebut. Frankie de Jong bahkan menghindari negosiasi perpanjangan kontrak.
Kegagalan untuk menanggapi tawaran perpanjangan kontrak telah membuat Barcelona khawatir Frankie de Jong mungkin akan memilih pergi secara gratis pada tahun 2026.
Barcelona berharap Frankie de Jong menyetujui pengurangan gaji dan terus bertahan bersama tim. Sehingga bisa membantu Barcelona dalam menangani masalah utang akibat pandemi yang belum mereka lunasi.
Situasi Menjadi Rumit....
Namun, respon dari Frenkie de Jong kini telah membuat situasi menjadi lebih rumit dari yang diharapkan. Salah satu faktor yang membuat Barcelona semakin khawatir adalah hubungan yang tegang dengan de Jong dan klub sejak renggang.
Sebelumnya Frankie de Jong pernah dipaksa pindah ke Manchester United pada musim panas 2022. Saat itu Barcelona menghadapi masalah keuangan akut dan perlu mengurangi beban gaji.
Meskipun sempat dibuka negosiasi, kesepakatan itu akhirnya gagal. Frankie de Jong menolak pindah dan memilih bertahan di Barcelona. Gelandang asal Belanda ini bersikeras tidak berniat pergi dalam waktu dekat.
Gaji Frankie de Jong sendiri saat ini masih tinggi, dan menjadi beban keuangan Barcelona. Salah satunya karena ada gaji yang belum dibayar Barcelona saat pandemi.
Barcelona dikabarkan....
Barcelona dikabarkan maih terus mencari cara untuk mempertahankan Frankie de Jong. Namun, sejauh ini upaya mereka belum mendapat respon positif.
Barcelona sangat memahami, jika Frankie de Jong tidak menandatangani perpanjangan kontrak, mereka akan menghadapi risiko kehilangan secara gratis pada tahun 2026.
Itu akan menjadi kerugian finansial yang sangat besar bagi klub. Karena mereka menghabiskan hingga 70 juta euro untuk merekrutnya dari Ajax pada 2019.
Semua semakin menjadi sulit karena pesaing mereka seperti Paris Saint-Germain dan Manchester City juga telah menyatakan minat pada pemain ini. Kedua klub ini mengejar gelandang asal Belanda itu.
Jika Frankie de Jong pergi dengan status bebas transfer, dua klub itu pasti akan menjadi kandidat teratas untuk mengontraknya. Tidak dapat dipungkiri bahwa masa depan Frankie de Jong di Camp Nou saat ini sangat tidak dapat diprediksi.
