Amorim ke Manchester United, Beberapa Pemain ‘Tak Senang’
Budi Santoso
Selasa, 12 November 2024 18:59:00
Murianews, Kudus – Kedatangan Ruben Amorim ke Manchester United telah dinantikan dampaknya. Namun, ternyata tidak semua pemain merasa senang dengan kedatangan pelatih baru asal Portugal itu.
Matthijs de Ligt adalah salah satunnya yang menyatakan gugup dengan kedatangan Ruben Amorim di Manchester United. Pemain asal Belanda ini mengaku, kedatangan Ruben Amorim telah membuat dirinya dan beberapa pemain Manchester United gugup.
Ternyata kedatangan Ruben Amorim untuk menjadi pelatih Manchester United tidak membuat semua pemain senang. Amorim sendiri sudah tiba di Old Trafford pada Senin (11/11/2024) malam waktu Inggris.
Pelatih asa Portugal ini akan segera memulai perjalanan barunya, untuk mencoba ‘menghidupkan kembali’ kekuatan Manchester United. Sementara beberapa pemain seperti Bruno Fernandes atau Diogo Dalot sangat menantikannya, yang lain, termasuk De Ligt malah khawatir.
De Light, bek asal Belanda itu mengaku dirinya dan beberapa rekan satu timnya harus menunggu dengan perasaan gugup. Itu berkaitan dengan apakah Ruben Amorim memasukannya sebagai bagian dari rencananya atau tidak.
"Saya belum tahu banyak tentang Ruben Amorim, tetapi saya tahu bahwa dia telah melakukannya dengan baik di Sporting. Dengan pelatih baru, Anda harus selalu menunggu dan menonton. Anda harus mencoba yang terbaik dan tetap menjadi diri sendiri," ujar Matthijs de Light, dilansir Daily Mail.
De Light cemas......
De Ligt dengan cemas harus menunggu penyesuaian dari pelatih baru Ruben Amorim. Mantan pelatih Erik ten Hag menghabiskan setengah miliar pound untuk pemain ini selama menangani Manchester United.
De Ligt, membuat United harus mengeluarkan £ 38,5 juta untuk mendatangkannya dar Bayern Munich pada musim panas lalu. Saat itu, Erik ten Hag menyebut timnya perlu mendapatkan kohesi untuk membantu tim.
Amorim terbang dari Portugal, dan mengambil alih Manchester United yang saat ini berada di posisi ke-13 Klasemen Liga Inggris. Pelatih baru ini akan menghadapi tugas besar untuk membalikkan situasi.
