Pernyataan ini, di Eropa dengan cepat menimbulkan kontroversi karena dinilai memiliki implikasi yang tidak pantas. Tiga bulan kemudian, pemain berusia 27 tahun itu didakwa FA, dan akhirnya menerima hukuman itu.
Bentancur kemudian menjelaskan bahwa itu hanya melakukan lelucon, dan berikutnya diakui bahwa itu adalah kesalahan. Dirinya juga segera meminta maaf kepada Son Heung-min.
Bentacur menegaskan, dirinya tidak bermaksud menyinggung perasaan pihak lain. Son Heung-min, bintang asal Korea Selatan yang menjadi rekannya juga mengatakan hubungan di antara mereka tidak terpengaruh, dan dia masih menganggap Bentancur sebagai "saudara."
Hukuman dari FA ini tentu bukan kabar baik Bentancur dan Tottenham Hotspur, Karena klub London ini tengah berada dalam performa yang tidak stabil baru-baru ini.
Murianews, Kudus – Nasib apes diterima oleh gelandang Tottenham Hotspur, Rodrigo Bentacur. Pemain ini kena larangan 7 pertandingan atas kasus rasialis yang dituduhkan padanya.
Bintang Tottenham Hotspur itu, ironisnya hukuman itu diterimanya dari FA Inggris seelah bercanda terkait Son Heung-min. Pemain asal Korea Selatan ini sebenarnya teman akrabnya, sekaligus kapten di Tottenham Hotspur.
Seperti dilansir dari The Mirror, Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA resmi mengeluarkan hukuman bagi Rodrigo Bentancur. Itu terkait dengan pernyataan rasis terhadap Son Heung-min, rekan setimnya.
Bentacur, gelandang asal Uruguay itu harus absen dalam 7 pertandingan domestik bersama Tottenham Hotspur. Namun, pemain ini masih bisa dimainkan di perandingan Liga Europa melawan AS Roma dan Glasgow Rangers.
"Komite disiplin independen telah mengeluarkan keputusan untuk melarang Rodrigo Bentancur bermain 7 pertandingan dan denda £ 100.000 karena melanggar Peraturan E3 FA, sehubungan dengan wawancara dengan media,” demikian pernyataan FA Inggris yang dilansir The Mirror.
Menurut tuduhan tersebut, gelandang Tottenham Hotspur Bentacur, telah melanggar Aturan E3.1. Itu adalah berperilaku tidak pantas dan/atau menggunakan bahasa yang menghina sehingga berdampak negatif pada reputasi sepak bola.
Sebelumnya, pada bulan Juni, Bentancur mengikuti wawancara di negaranya Uruguay. Mantan bintang Juventus itu diminta untuk menunjukkan kaus pemain Tottenham Hotspur, dan kemudian menunjukan kaus pemberian Son Heung-min.
"Sonny? Mungkin sepupu Sonny juga, karena mereka semua mirip," kalimat inilah yang dikatakan Bentacur, hingga akhirnya dikenai hukuman oleh FA Inggris.
Pernyataan ini....
Pernyataan ini, di Eropa dengan cepat menimbulkan kontroversi karena dinilai memiliki implikasi yang tidak pantas. Tiga bulan kemudian, pemain berusia 27 tahun itu didakwa FA, dan akhirnya menerima hukuman itu.
Bentancur kemudian menjelaskan bahwa itu hanya melakukan lelucon, dan berikutnya diakui bahwa itu adalah kesalahan. Dirinya juga segera meminta maaf kepada Son Heung-min.
Bentacur menegaskan, dirinya tidak bermaksud menyinggung perasaan pihak lain. Son Heung-min, bintang asal Korea Selatan yang menjadi rekannya juga mengatakan hubungan di antara mereka tidak terpengaruh, dan dia masih menganggap Bentancur sebagai "saudara."
Hukuman dari FA ini tentu bukan kabar baik Bentancur dan Tottenham Hotspur, Karena klub London ini tengah berada dalam performa yang tidak stabil baru-baru ini.
