Di Barcelona, masa depan Frenkie de Jong meman tengah mendapatkan sorotan besar. Menurut Radio Catalunya, agennya belum menanggapi tawaran perpanjangan kontrak yang disampaikan Barcelona.
Manajeme Barcelona menginginkan agar Frenkie de Jong mau menerima pemotongan gaji untuk membantu tim menyelesaikan masalah keuangan. Terutama utang gaji di era pandemi.
Namun, Frenkie de Jong hingga saat ini belum bersedia menanggapinya. Sehingga memunculkan rumor jika gelandang asal Belanda itu sengaja menunda keputusan, agar bisa pergi dengan status bebas transfer pada tahun 2026.
Legenda sepak bola Belanda lainnya, Marco van Basten, juga berbicara tentang tekanan yang dihadapi Frenkie de Jong. Menurutnya pemain ini membutuhkan waktu dan dukungan untuk bisa kembali puncak permainannya.
"Ada terlalu banyak yang memperhatika Frenkie. Dia membutuhkan waktu dan dukungan untuk menjadi yang terbaik. Menetapkan terlalu banyak harapan hanya akan membuat situasi lebih sulit," ujar Marco van Basten.
Murianews, Kudus – Legenda sepak bola Belanda Rafael van der Vaart menyarankan Frenkie de Jong kembali ke Ajax Amsterdam. Pilihan ini bisa diambil setelah kontraknya dengan Barcelona berakhir pada 2026.
Setelah absen selama 14 bulan, Frenkie de Jong membuat comeback yang mengesankan bersama Timnas Belanda. Bermain di UEFA Nations League, Belanda menang 4-0 atas Hongaria.
Selama bermain 68 menit di pertandingan ini, Frenkie De Jong menunjukkan kemampuannya, terutama di babak pertama. Namun, pemain ini mengaku belum mendapatkan kembali performa terbaiknya seperti sebelum cedera.
"Biasanya, saya merasa seperti kembali ke performa yang cukup cepat setelah cedera. Sekarang berbeda, saya memiliki lebih banyak konsekuensi. Itu masih sensitif pada waktu-waktu tertentu, tetapi saya juga perlu mendapatkan kembali kepercayaan diri bahwa saya dapat melakukan hal-hal tertentu," kata De Jong usai pertandingan.
Situasi gelandang Belanda itu tidak hanya kontroversial di Barcelona tetapi juga mendapat banyak pendapat di Timnas Belanda. Rafael van der Vaart, menyarankannya untuk mempertimbangkan kembali ke Ajax setelah akhir kontraknya dengan Barcelona.
"Jika saya memutuskan, saya akan menyuruhnya pulang dan bermain untuk Ajax. De Jong tidak perlu bermain lebih jauh," ujarnya memberikan saran.
Di Barcelona......
Di Barcelona, masa depan Frenkie de Jong meman tengah mendapatkan sorotan besar. Menurut Radio Catalunya, agennya belum menanggapi tawaran perpanjangan kontrak yang disampaikan Barcelona.
Manajeme Barcelona menginginkan agar Frenkie de Jong mau menerima pemotongan gaji untuk membantu tim menyelesaikan masalah keuangan. Terutama utang gaji di era pandemi.
Namun, Frenkie de Jong hingga saat ini belum bersedia menanggapinya. Sehingga memunculkan rumor jika gelandang asal Belanda itu sengaja menunda keputusan, agar bisa pergi dengan status bebas transfer pada tahun 2026.
Legenda sepak bola Belanda lainnya, Marco van Basten, juga berbicara tentang tekanan yang dihadapi Frenkie de Jong. Menurutnya pemain ini membutuhkan waktu dan dukungan untuk bisa kembali puncak permainannya.
"Ada terlalu banyak yang memperhatika Frenkie. Dia membutuhkan waktu dan dukungan untuk menjadi yang terbaik. Menetapkan terlalu banyak harapan hanya akan membuat situasi lebih sulit," ujar Marco van Basten.