Shin Tae-yong: Jika Timnas Indonesia Gagal, Setidaknya Ada Kemajuan..

Murianews, Kudus – Kekalahan telak 0-4 dari Jepang di pertandingan ke-5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024), membuat Timnas Indonesia terjatuh ke dasar Grup C. Sehingga pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi menjadi krusial.

Pertandingan ke-6, Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung Selasa (19/11/2024) malam WIB. Pertandingan yang digelar di SUGBK Jakarta ini akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.

Pelatih Shin Tae-yong di sesi press confrence menjelang pertandingan menyebut, tekanan terhadap dirinya semakin besar. Namun sebagai pelatih timnas dirinya menyatakan siap menghadapinya.

"Tentu ada tekanan dari media dan juga dari penggemar sepak bola Indonesia, yang selalu mengikuti sepak bola tanah air dengan cermat. Ketika Anda menang atau kalah, tentu akan ada informasi baik dan buruk, faktanya saya tidak selalu mendengar informasi positif," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir Antara.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, sebagai pelatih Timnas Indonesia dirinya tidak selalu mendapatkan penilaian baik. Ketika tim tidak mencapai hasil yang baik, maka dirinya harus mendengarkan (keluhan) yang datang.

“Dengan begitu, saya dapat mengevaluasi diri saya sendiri dan memikirkan masalah yang dihadapi tim," jelasnya.

Shin Tae-yong juga menegaskan, sepak bola memang seperti itu. Namun, tentu saja sebagai pelatih Timnas Indonesia dirinya tidak bisa serta merta mengubah apa yang dinilai masih kurang.

Karena itu......

Karena itu, dirinya berharap para penggemar Timnas Indonesia akan terus bersabar dalam mendukung sepak bola nasionalnya. Semuanya butuh proses, dan tidak bisa secepat membalik telapak tangan.

“Meskipun saya bukan orang Indonesia, sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, saya akan mencoba yang terbaik,"tegasnya.

Mengenai target di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong menyatakan, bisa mencapai Piala Dunia pasti sangat bagus. Dan sejauh ini, hal itu adalah tujuan yang ingin dan ingin dicapai Timnas Indonesia.

“Jika Indonesia tidak bisa berpartisipasi (di Piala Dunia 2026), mungkin kita bisa berpikir bersama bahwa timnya masih kurang, tetapi sudah ada kemajuan," ujarnya.