”Saya tidak ingin mengecewakan klub. Saya hanya merasa belum saatnya pergi untuk saat ini,” tambahnya.
Pep Guardiola meminta tidak ditanyakan mengapa hal ini diputuskannya. Namun menurutnya, empat kekalahan Manchester City, membuat dirinya merasa belum saatnya pergi.
“Manchester City sangat berarti bagi saya. Ini adalah musim kesembilan saya bersama tim, kami memiliki begitu banyak momen hebat bersama. Saya benar-benar memiliki kasih sayang khusus untuk klub ini, dan itulah mengapa saya senang bertahan selama dua musim lagi," katanya.
Pep Guardiola bergabung dengan Man City pada 2016, dan segera mengubah tim menjadi kekuatan mereka di Liga Inggris dan Eropa. Mantan pelatih Barcelona itu telah memimpin The Citizens di 490 pertandingan.
Hasilnya, Pep Guardiola berhasil memenangkan 350 pertandingan, mencetak total 1200 gol dan mencapai tingkat kemenangan hingga 72%. Pencapaian ini telah membawa 18 gelar besar dan kecil ke loker Manchester City.
Murianews, Kudus – Pelatih Pep Guardiola telah secara resmi menandatangani perpanjangan kontrak dengan Manchester City. Kesepakatan itu terjadi pada Kamis (21/11/2024) malam waktu Inggris, atau Jumat (22/11/2024) dinihari WIB.
Laman resmi klub Manchester City secara resmi telah mengumumkan kesepakatan perpanjangan kontrak dengan pelatih asal Spanyol itu. Sesuai dengan pernyataan klub, Pep Guardiola sepakat menambah satu musim kepelatihannya di Manchester Biru.
Dalam kesepakatan itu, juga ada klausul perpanjangan kontrak selama 12 bulan. Sehingga memungkinkan bisa berlaku hingga 2027. Dengan demikian Pep bisa saja akan berada di Etihad selama 11 tahun.
Setelah penandatanganan, Pep Guardiola menyampaikan beberapa peryataan. Peatih asal Spanyol ini menyatakan siap memberikan yang terbaik untuk Manchester City.
"Sejujurnya, saya percaya bahwa diri saya sendiri, tim saya, dan teman-teman saya semua pantas berada di sini. Saya tidak ingin sombong, tapi itu benar. Setelah empat kekalahan berturut-turut, kami pantas mendapatkan kesempatan untuk bangkit dan membalikkan keadaan,” ujarnya.
Situasi yang terjadi di Manchester City ini, menurut Pep Guardiola memerlukan sebuah keputusan yang tepat terkait posisinya sebagai pelatih. Dirinya bertekad untuk melakukannya lebih baik lagi.
Sejak awal musim, Pep Guardiola menyatakan sudah sudah banyak berpikir. Sebenarnya, musim ini mungkin akan menjadi yang terakhir bagi dirinya. Tetapi dengan situasi yang terjadi, dirinya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk pergi.
Belum Saatnya Pergi...
”Saya tidak ingin mengecewakan klub. Saya hanya merasa belum saatnya pergi untuk saat ini,” tambahnya.
Pep Guardiola meminta tidak ditanyakan mengapa hal ini diputuskannya. Namun menurutnya, empat kekalahan Manchester City, membuat dirinya merasa belum saatnya pergi.
“Manchester City sangat berarti bagi saya. Ini adalah musim kesembilan saya bersama tim, kami memiliki begitu banyak momen hebat bersama. Saya benar-benar memiliki kasih sayang khusus untuk klub ini, dan itulah mengapa saya senang bertahan selama dua musim lagi," katanya.
Pep Guardiola bergabung dengan Man City pada 2016, dan segera mengubah tim menjadi kekuatan mereka di Liga Inggris dan Eropa. Mantan pelatih Barcelona itu telah memimpin The Citizens di 490 pertandingan.
Hasilnya, Pep Guardiola berhasil memenangkan 350 pertandingan, mencetak total 1200 gol dan mencapai tingkat kemenangan hingga 72%. Pencapaian ini telah membawa 18 gelar besar dan kecil ke loker Manchester City.
