Rabu, 19 November 2025

Sejumlah staf di Mancheter United menyatakan rasa frustrasi mereka, dengan beberapa menyebut langkah ini sebagai "penurunan standar". Namun, sebagian lainnya dengan sinis menganggap voucher supermarket masih lebih baik daripada tidak mendapat apa-apa.

Ratcliffe menyatakan bahwa keputusan sulit ini adalah demi keberlanjutan klub di masa depan. Meski demikian, strategi pemotongan biaya ini memicu perdebatan terkait keseimbangan antara efisiensi finansial dan menjaga moral serta loyalitas karyawan.

Pengamat berpendapat bahwa karyawan memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran operasional klub. Mengorbankan kesejahteraan mereka demi efisiensi jangka pendek dapat berdampak pada loyalitas dan kinerja mereka.

Ketidakpuasan staf dapat merusak semangat kerja, yang pada akhirnya dapat memengaruhi performa operasional klub Manchester United secara keseluruhan.

Komentar

Terpopuler