Liga Champions: Disikat Juventus 2-0, Man City Menuju Era Kegelapan
Budi Santoso
Kamis, 12 Desember 2024 07:13:00
Murianews, Kudus – Kekalahan 0-2 dari Juventus di Allianz Stadium, Kamis (12/12/2024) memperpanjang periode kelam Man City di bawah Pep Guardiola.
Dengan hanya satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir, Man City terlihat kehilangan arah di Liga Champions. Mereka kini menghadapi ancaman serius untuk tersingkir lebih awal.
Jalannya Pertandingan Juventus vs Man City
Pertandingan dimulai dengan tempo lambat, kedua tim bermain hati-hati. Juventus, yang juga berada di bawah tekanan setelah beberapa hasil imbang berturut-turut, berhasil mencuri inisiatif di babak kedua.
Gol pembuka datang pada menit ke-53 ketika Dusan Vlahovic memanfaatkan umpan silang akurat untuk mencetak gol. Sundulannya yang akurat tak mampu diantisipasi oleh Ederson Moraes, kiper Manchester City.
Berikutnya, Man City mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Namun, lini depan mereka gagal memberikan ancaman serius.
Peluang dari Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva mentah di tangan pertahanan solid Juventus, yang dipimpin oleh kiper Wojciech Szczęsny. Pada menit ke-75, Juventus malah mampu menggandakan keunggulan.
Melalui kombinasi apik Weston McKennie dan Timothy Weah mereka mengacaukan pertahanan Man City. McKennie menyelesaikan dengan tenang untuk memastikan kemenangan 2-0 bagi Juventus.
Performa...
Performa Man City
Manchester City sebenarnya menguasai penguasaan bola sepanjang pertandingan. Tetapi mereka sulit menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya.
Masalah utama tampak pada efektivitas serangan dan kelemahan pertahanan mereka dalam menghadapi serangan balik Juventus. Selain itu, para pemain kunci seperti Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Erling Haaland gagal menunjukkan performa terbaik mereka.
Sedangkan Matheus Nunes belum memberikan dampak signifikan. Keputusan taktis Pep Guardiola, termasuk memasukkan Jack Grealish, tidak membuahkan hasil.
Sebaliknya, Juventus bermain dengan disiplin dan bisa memanfaatkan ketidakstabilan Man City. Keberhasilan mereka mencetak gol berasal dari efektivitas serangan balik dan kerja sama tim yang solid.
Meski tidak mendominasi, Juventus menunjukkan ketenangan yang lebih besar dalam menghadapi situasi krusial. Mereka benar-benar mendapatkan penyesuaian taktik strategi yang tepat.
Implikasi Kekalahan Man City
Kekalahan ini semakin memperburuk situasi Manchester City, yang kini berada di peringkat ke-22 klasemen Liga Champions, dengan 8 poin dari 6 pertandingan. Tim asuhan Guardiola terancam gagal melaju ke babak selanjutnya.
Jika benar...
Jika benar terjadi, maka ini menjadi sesuatu yang jarang terjadi bagi klub sebesar Man City di bawah pelatih asal Spanyol tersebut. Hasil buruk ini juga mengungkapkan masalah mental para pemain Manchester City, yang kehilangan rasa percaya diri dan determinasi untuk bangkit.
Sebaliknya, Juventus berhasil naik ke peringkat ke-14 dengan 11 poin. Mereka membuka peluang besar untuk lolos ke fase selanjutnya. Meski belum menunjukkan performa yang sangat meyakinkan, tim asuhan Massimiliano Allegri berhasil memanfaatkan situasi dengan efektif.
Manchester City kini berada di persimpangan jalan. Pep Guardiola menghadapi tekanan besar untuk menemukan solusi atas krisis performa yang terus berlanjut.
Performa lini depan yang tumpul dan pertahanan yang rentan menjadi perhatian utama. Sementara itu, Juventus mendapat angin segar untuk melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions, memperlihatkan bahwa stabilitas taktik dan mental bisa menjadi kunci di laga besar.



