Kombinasi Raphinha dan Ferran Torres, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-66, juga gagal menembus pertahanan rapat tim tamu. Pada menit ke-79, peluang emas kembali datang untuk Kounde, namun tembakannya kembali melebar tipis dari gawang.
Barcelona terus menekan hingga menit-menit terakhir, namun kiper Dmitrovic tampil gemilang, menggagalkan setiap upaya tuan rumah. Selain bertahan dengan solid, Leganes juga mengancam melalui serangan balik berbahaya, membuat Barcelona tidak berani menyerang terlalu agresif.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Leganes. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Barcelona, yang harus menerima kekalahan mengejutkan di kandang sendiri. Meski mendominasi permainan, penyelesaian akhir yang buruk dan performa impresif kiper Dmitrovic menjadi faktor utama kegagalan Blaugrana dalam pertandingan ini.
Murianews, Kudus — Barcelona mendapati hari sial kembali di Liga Spanyol. Pada pertandingannya ke-18, Barcelona kalah dari Leganes di kandangnya sendiri.
Pertadingan Barcelona vs Leganes digelar di Stadion Louis Companys, Senin (16/12/2024) dinihari WIB. Di pertandingan ini, Lamine Yamal tidak dapat menunjukkan sinarnya, dan harus menerima kekalahan menyakitkan 0-1.
Pertandingan dimulai dengan kejutan besar ketika Leganes segera memimpin pada menit ke-4. Dari sepak pojok Oscar Rodriguez, Sergio Gonzalez Poirrier meloncat tinggi dan melakukan sundulan kuat yang berhasil menjebol gawang Barcelona.
Barcelona segera mencoba menguasai kembali jalannya permainan dan melancarkan berbagai serangan. Pada menit ke-10, Robert Lewandowski mendapat peluang emas setelah menerima umpan akurat, tetapi tembakannya yang rendah masih dapat digagalkan oleh kiper Marko Dmitrovic.
Peluang lain muncul pada menit ke-33 ketika Raphinha melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, tapi masih hanya membentur mistar gawang. Membuat para penggemar Barcelona menahan napas.
Di menit-menit akhir babak pertama, Lamine Yamal dan Dani Olmo memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tetapi penyelesaian mereka tidak akurat. Barcelona memasuki jeda dengan rasa frustrasi setelah gagal mencetak gol penyeimbang meskipun mendominasi permainan.
Memasuki babak kedua, Barcelona meningkatkan tekanan terhadap pertahanan Leganes. Pada menit ke-52, Jules Kounde hampir menyamakan kedudukan, tetapi tembakannya dari jarak dekat membentur tiang gawang.
Kombinasi...
Kombinasi Raphinha dan Ferran Torres, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-66, juga gagal menembus pertahanan rapat tim tamu. Pada menit ke-79, peluang emas kembali datang untuk Kounde, namun tembakannya kembali melebar tipis dari gawang.
Barcelona terus menekan hingga menit-menit terakhir, namun kiper Dmitrovic tampil gemilang, menggagalkan setiap upaya tuan rumah. Selain bertahan dengan solid, Leganes juga mengancam melalui serangan balik berbahaya, membuat Barcelona tidak berani menyerang terlalu agresif.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Leganes. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Barcelona, yang harus menerima kekalahan mengejutkan di kandang sendiri. Meski mendominasi permainan, penyelesaian akhir yang buruk dan performa impresif kiper Dmitrovic menjadi faktor utama kegagalan Blaugrana dalam pertandingan ini.
