Kamis, 20 November 2025

"Saya tidak memiliki dendam terhadap klub. PSG adalah klub yang paling lama bersama saya sepanjang karier. Saya memiliki momen-momen indah, tetapi juga banyak saat-saat sedih, terutama dengan para pendukung. Itu disayangkan, tetapi saya tetap menghormati mereka dan akan selalu mendukung klub," ungkap Neymar.

Namun, Neymar juga menyayangkan manajemen klub PSG yang dinilainya tidak selalu mendukung pemain. Menurutnya, hubungan dengan beberapa manajer di PSG juga menjadi salah satu penyebab ketegangan.

"Secara profesional, itu adalah waktu terbaik saya bermain. Namun, hubungan dengan pendukung menjadi bagian yang menyedihkan. Meski demikian, saya memiliki hati nurani yang tenang karena selalu memberikan segalanya untuk klub," tutupnya.

Setelah meninggalkan PSG pada 2023, Neymar bergabung dengan Al Hilal di Arab Saudi. Kepindahan ini dianggap sebagai penurunan karier oleh beberapa pihak, terutama mengingat statusnya yang pernah disebut sebagai pewaris Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Saat ini, Neymar tengah memulihkan diri dari cedera lutut dan paha. Diharapkan pemain ini bisa kembali bermain pada awal Januari. Itu saat Al-Hilal menghadapi Al-Ittihad di perempat final Piala Raja Arab.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler