Sementara itu, bagi Tyson Fury, pertandingan ulang ini adalah kesempatan untuk membalas kekalahan pertama dalam karir profesionalnya. Fury perlu membuktikan dirinya kembali sebagai raja kelas berat dunia.
Legenda tinju Lennox Lewis menilai Fury harus tampil lebih serius. Selain itu Fury perlu lebih agresif dan taktis jika ingin merebut kembali sabuk juara dari Usyk.
"Fury terlalu santai dan banyak bercanda di pertandingan terakhir. Dia harus lebih fokus sejak awal dan mengambil inisiatif," komentar Lewis.
Fury diharapkan belajar dari kekalahannya sebelumnya dan datang dengan pendekatan yang lebih disiplin untuk pertandingan ulang ini. Pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk berlangsung pada 21 Desember 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Murianews, Kudus – Pertarungan ulang antara Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akhir pekan ini di Riyadh, Arab Saudi, semakin menarik perhatian para penggemar tinju dunia.
Usyk, yang sebelumnya menang atas Fury pada bulan Mei 2024 lalu, kini kembali menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat WBA, WBO, dan WBC miliknya.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Usyk mengungkapkan rencana mengejutkan dirinya setelah pertandingan ini. Jika bisa menang lagi atas Tyson Fury, Usyk mempertimbangkan untuk turun kembali ke kelas penjelajah (di bawah 90,7 kg).
"Jika saya memenangkan pertandingan ulang ini lagi, saya akan mencoba tangan saya di kelas penjelajah lagi," ujar Usyk.
Langkah ini akan menandai kembalinya Usyk ke level yang pernah didominasinya sebelum naik ke kelas berat. Pada tahun 2018, Usyk berhasil mempertahankan gelar juara absolut kelas penjelajah setelah mengalahkan petinju ternama seperti Tony Bellew, Murat Gassiev, Mairis Briedis, dan Krzysztof Glowacki.
Setelah bermai di kelas berat, Usyk terus mencatat kemenangan fenomenal melawan beberapa nama besar. Diantaranya adalah Anthony Joshua (dua kali), Derek Chisora, Daniel Dubois dan Tyson Fury (pada Mei 2024).
Kemenangan atas Fury membuat Usyk menjadi juara mutlak kelas berat pertama sejak Lennox Lewis pada 1999. Meskipun terpaksa melepaskan sabuk IBF, Usyk tetap mencatat sejarah sebagai petinju pertama yang meraih gelar juara absolut di dua kelas berbeda.(kelas penjelajah dan kelas berat).
Sementara itu...
Sementara itu, bagi Tyson Fury, pertandingan ulang ini adalah kesempatan untuk membalas kekalahan pertama dalam karir profesionalnya. Fury perlu membuktikan dirinya kembali sebagai raja kelas berat dunia.
Legenda tinju Lennox Lewis menilai Fury harus tampil lebih serius. Selain itu Fury perlu lebih agresif dan taktis jika ingin merebut kembali sabuk juara dari Usyk.
"Fury terlalu santai dan banyak bercanda di pertandingan terakhir. Dia harus lebih fokus sejak awal dan mengambil inisiatif," komentar Lewis.
Fury diharapkan belajar dari kekalahannya sebelumnya dan datang dengan pendekatan yang lebih disiplin untuk pertandingan ulang ini. Pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk berlangsung pada 21 Desember 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
