Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pada 24 Januari 2024, Cristiano Ronaldo mengejutkan dunia sepakbola dengan pernyataannya yang mengklaim bahwa penghargaan Ballon d'Or dan FIFA The Best kehilangan kredibilitas.

Dalam wawancaranya dengan Record, Ronaldo menyatakan, dirinya tidak bermaksud mengatakan bahwa Messi, Erling Haaland, atau Kylian Mbappe tidak pantas mendapatkan penghargaan.

Namun dirinya meyatakan tidak lagi percaya pada penghargaan Ballon d'Or dan FIFA The Best. Penghargaan ini menurutnya telah kehilangan kredibilitas.

Pernyataan ini mendapatkan tanggapan dari Presiden FIFA Gianni Infantino di acara penghargaan FIFA The Best 2024. Acara ini dilakukan tanggal 18 Desember 2024, atau hampir setahun sejak Ronaldo melakukan kritikannya.

Dalam acara tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino secara tidak langsung merespons kritik Ronaldo dengan menegaskan bahwa penghargaan FIFA The Best adalah gelar paling prestisius dalam dunia sepakbola.

"Penghargaan FIFA adalah kriteria untuk menentukan siapa yang terbaik di dunia. Karena hasilnya berdasarkan pemungutan suara dari berbagai pihak, penghargaan ini memastikan transparansi, objektivitas, dan sepenuhnya mencerminkan semua kriteria,” ujar Infantino.

Ronaldo, yang telah berulang kali mengkritik FIFA, kembali tidak berpartisipasi dalam pemungutan suara penghargaan FIFA The Best 2024. Ini merupakan tahun ketiga berturut-turut di mana ia memboikot proses pemungutan suara.

Dalam konteks...

Dalam konteks perdebatan ini, perbandingan antara Ballon d'Or 2024 dan FIFA The Best 2024 menjadi semakin relevan. Pada Ballon d'Or 2024 yang diorganisir oleh France Football, gelandang Spanyol Rodri dinobatkan sebagai pemenang berdasarkan suara jurnalis.

Sementara itu, di ajang FIFA The Best, Vinicius Junior memenangkan penghargaan berkat dukungan kapten tim nasional dan para penggemar.

Infantino kembali menegaskan keunggulan FIFA The Best, dengan menyebut bahwa penghargaan ini melibatkan berbagai pihak dalam proses pemungutan suara.

"Penghargaan ini menemukan yang terbaik dari talenta terbaik. Dengan beberapa kategori pemungutan suara, setiap orang memiliki hak untuk berpartisipasi," tambahnya.

Perbedaan mekanisme pemungutan suara menjadi sorotan utama. Jika Ballon d'Or hanya didasarkan pada penilaian jurnalis dari 100 negara, FIFA The Best melibatkan suara pelatih, kapten, pakar, dan penggemar.

Di FIFA The Best 2024, Vinicius mendapatkan 1.147.276 poin dari para penggemar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rodri yang hanya memperoleh 264.835 poin. Selain itu, Vinicius juga mengungguli Rodri dalam suara kapten tim nasional dengan selisih signifikan, yakni 617 poin dibandingkan 461 poin.

Sejak diadakan pada 2016, FIFA The Best telah menjadi pesaing utama Ballon d'Or. Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan pandangan pers, tetapi juga melibatkan suara dari berbagai elemen di dunia sepakbola dan menjadikannya lebih inklusif.

Dengan pernyataan tajam dari Ronaldo dan tanggapan tegas dari Infantino, perdebatan tentang kredibilitas dua penghargaan paling bergengsi di dunia sepakbola ini diperkirakan akan terus berlanjut.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler