Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Harga Tiket Pertandingannya Mahal
Budi Santoso
Rabu, 18 Desember 2024 22:00:00
Murianews, Kudus – Turnamen Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar dengan format baru 32 tim telah memicu reaksi beragam di dunia sepak bola.
Selain jadwal yang semakin padat, kali ini harga tiket yang diumumkan juga menimbulkan ketidakpuasan di kalangan penggemar sepak bola. Sebelumnya, dari Eropa, wakil yang berlaga di turnamen ini adalah klub Liga Champions.
Namun, format baru Piala Dunia Anarklub FIFA 2025 akan menampilkan 12 perwakilan dari Eropa untuk bersaing di kompetisi. Klub-klub besar Eropa yang sudah dipastikan berpartisipasi adalah, Manchester City, Real Madrid, Paris Saint-Germain, Chelsea, Bayern Munich dan Inter Milan.
Kemudian masih ada Juventus, Borussia Dortmund, Benfica, Porto, Atletico Madrid
Dan Red Bull Salzburg. Secara keseluruhan turnamen ini akan melibatkan total 32 tim.
Dengan penambahan jumlah peserta, Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 akan membuat jadwal pertandingan akan menjadi semakin padat. Terutama bagi klub-klub Eropa, ini akan memengaruhi fisik pemain dan meningkatkan risiko cedera.
Sejumlah pemain dan manajer telah secara terbuka menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap perubahan format Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 ini. Mereka menilai jadwal pertandingan yang padat aka mengurani kualitas permainan dan kebugaran pemain.
Selain jadwal pertandingan yang menjadi kontroversi, FIFA kini juga menghadapi potensi reaksi buruk soal harga tiket yang diumumkan. Penjualan tiket Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 telah dimulai di Ticketmaster.
Harga tiket...
Harga tiket untuk turnamen ini kemungkinan akan lebih tinggi dibandingkan edisi sebelumnya. Ini bisa menimbulkan kritik lebih banyak dari para penggemar sepak bola.
Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat berdampak buruk pada popularitas Piala Dunia Antarklub yang dikembangkan daya tariknya. Format baru Piala Dunia Antarklub merupakan langkah FIFA untuk memperluas daya tarik global.
Namun, tantangan muncul menjelang turnamen digelar. Itu termasuk masalah penerimaan klub, pemain, dan penggemar sepak bola.



