Meski berhasil merebut 1 poin berkat gol dramatis Doan Ngoc Tan di menit terakhir injury time, Vietnam mendapatkan kritikan dari media nasional mereka. Sejumlah kelemahan harus segera diperbaiki jika Vietnam ingin melangkah lebih jauh di Piala AFF 2024.
Thethao247 menyebut, meski mendapat hasil imbang, peluang Vietnam untuk melaju tetap terbuka lebar. Jika Myanmar juga bermain imbang di laga terakhir, Vietnam dipastikan akan menjadi juara grup.
Namun, demikian performa Vietnam yang kurang memuaskan melawan Filipina dianggap menjadi peringatan penting bagi pelatih Kim Sang Sik. Pelatih asal Korsel ini harus segera memperbaiki berbagai aspek timnya.
Lapangan dengan rumput buatan di Rizal Memorial Stadium menjadi salah satu masalah bagi Timnas Vietnam. Permukaan keras dan pantulan bola yang tidak terduga membuat para pemain kesulitan mengontrol bola dengan baik.
Thethao247 mengungkap, statistik di laga Filipina vs Vietnam, menunjukkan Vietnam hanya menguasai bola sebanyak 49%, sedikit di bawah Filipina yang mencatatkan 51%. Selain itu, akurasi operan Vietnam juga kalah.
Catatannya, hanya 305 operan yang berhasil atau 73 persen dari jumlah total 418 operan. Sedangkan Filipina yang mencatatkan 331 sukses atau 78 persen dari total 427 operan.
Murianews, Kudus – Hasil imbang 1-1 vs Filipina di laga grup B Piala AFF 2024, membuat Timnas Vietnam menjadi sorotan media di Vietnam. Pertandingan ini disebut mengungkap banyaknya kelemahan.
Meski berhasil merebut 1 poin berkat gol dramatis Doan Ngoc Tan di menit terakhir injury time, Vietnam mendapatkan kritikan dari media nasional mereka. Sejumlah kelemahan harus segera diperbaiki jika Vietnam ingin melangkah lebih jauh di Piala AFF 2024.
Thethao247 menyebut, meski mendapat hasil imbang, peluang Vietnam untuk melaju tetap terbuka lebar. Jika Myanmar juga bermain imbang di laga terakhir, Vietnam dipastikan akan menjadi juara grup.
Namun, demikian performa Vietnam yang kurang memuaskan melawan Filipina dianggap menjadi peringatan penting bagi pelatih Kim Sang Sik. Pelatih asal Korsel ini harus segera memperbaiki berbagai aspek timnya.
Lapangan dengan rumput buatan di Rizal Memorial Stadium menjadi salah satu masalah bagi Timnas Vietnam. Permukaan keras dan pantulan bola yang tidak terduga membuat para pemain kesulitan mengontrol bola dengan baik.
Thethao247 mengungkap, statistik di laga Filipina vs Vietnam, menunjukkan Vietnam hanya menguasai bola sebanyak 49%, sedikit di bawah Filipina yang mencatatkan 51%. Selain itu, akurasi operan Vietnam juga kalah.
Catatannya, hanya 305 operan yang berhasil atau 73 persen dari jumlah total 418 operan. Sedangkan Filipina yang mencatatkan 331 sukses atau 78 persen dari total 427 operan.
Ketidakmampuan...
Ketidakmampuan lini tengah Vietnam untuk mengontrol permainan menjadi kelemahan yang mencolok. Ini menjadi kelemahan yang harus diperhatikan Kim Sang Sik.
Pergantian pemain Vietnam yang dilakukan oleh pelatih Kim Sang Sik juga dinilai kurang efektif. Meskipun rotasi pemain diperlukan karena jadwal padat, para pemain baru gagal memberikan kontribusi signifikan.
Akibatnya, permainan Vietnam terlihat monoton dan kurang mengigit. Kurangnya kreativitas di lini depan juga menjadi masalah, dengan pola serangan yang mudah dibaca oleh lawan.
Pertandingan ini memberikan banyak pelajaran bagi pelatih Kim Sang Sik. Dengan pertadingan selanjutnya yang semakin krusial, pelatih asal Korsel ini perlu segera menemukan formula terbaik.
Kemenangan tetap menjadi target utama Timnas Vietnam. Namun jika kelemahan ini tidak diatasi, perjalanan Vietnam menuju gelar juara Piala AFF 2024 bisa tak tercapai.