Meskipun kecewa dengan hasil akhir, pelatih asal Korea Selatan itu tetap optimistis dan melihat sejumlah aspek positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut. Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya bagi Timnas Indonesia.
Di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan tiket semifinal. Namun, bermain di kandang sendiri, Timnas Indonesia akhirnya harus kalah 0-1 dari Filipina.
Timnas Indonesia menghadapi kesulitan setelah kartu merah dieterima oleh Kapten Tim Muhamad Ferari. Filipina memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol melalui tendangan penalti.
Setelah pertandingan, Shin Tae-yong mengakui kekalahan tersebut. Tetapi pelatih asal Korea Selatan ini menekanka, dari pertandingan ini para pemain muda Timnas Indonesia mendapatkan pengalaman pentig.
"Kekalahan ini memalukan. Namun, kita harus melihat bahwa sebagian besar pemain kami adalah pemain muda berusia 20-an yang menghadapi tim dengan pengalaman lebih besar. Mereka bermain baik dan menunjukkan potensi besar," ujar Shin Tae Yong, usai pertandingan.
Shin Tae-yong menyebut, kekalahan ini bukanlah kegagalan total. Daripada menganggapnya sebagai kegagalan, Shin Tae-yong justru lebih melihatnya sebagai pembelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U22.
”Para pemain muda ini akan menjadi fondasi penting bagi Timnas Indonesia di masa depan, terutama di kualifikasi Asia U23 dan SEA Games mendatang," ujar Shin Tae-yong.
Murianews, Kudus – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan pernyataan usai timnya menelan kekalahan dari Filipina di laga terakhir fase grup Piala AFF 2024.
Meskipun kecewa dengan hasil akhir, pelatih asal Korea Selatan itu tetap optimistis dan melihat sejumlah aspek positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut. Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya bagi Timnas Indonesia.
Di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan tiket semifinal. Namun, bermain di kandang sendiri, Timnas Indonesia akhirnya harus kalah 0-1 dari Filipina.
Timnas Indonesia menghadapi kesulitan setelah kartu merah dieterima oleh Kapten Tim Muhamad Ferari. Filipina memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol melalui tendangan penalti.
Setelah pertandingan, Shin Tae-yong mengakui kekalahan tersebut. Tetapi pelatih asal Korea Selatan ini menekanka, dari pertandingan ini para pemain muda Timnas Indonesia mendapatkan pengalaman pentig.
"Kekalahan ini memalukan. Namun, kita harus melihat bahwa sebagian besar pemain kami adalah pemain muda berusia 20-an yang menghadapi tim dengan pengalaman lebih besar. Mereka bermain baik dan menunjukkan potensi besar," ujar Shin Tae Yong, usai pertandingan.
Shin Tae-yong menyebut, kekalahan ini bukanlah kegagalan total. Daripada menganggapnya sebagai kegagalan, Shin Tae-yong justru lebih melihatnya sebagai pembelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U22.
”Para pemain muda ini akan menjadi fondasi penting bagi Timnas Indonesia di masa depan, terutama di kualifikasi Asia U23 dan SEA Games mendatang," ujar Shin Tae-yong.
Ketimpangan...
Shin Tae-yong juga menyoroti ketimpangan antara Timnas Indonesia yang membawa skuad U22 dan lawan mereka yang sebagian besar diperkuat oleh pemain senior. Pendukung Timnas Indonesia diminta untuk tetap percaya pada proses pembangunan tim.
"Para penggemar tidak perlu khawatir. Tim ini telah bermain dengan baik, meskipun jadwal yang padat dan kondisi yang sulit membuat performa kami terpengaruh," ungkapnya.
Timnas Indonesia kali ini tidak menetapkan target besar di Piala AFF 2024. Fokus Timnas Indonesia adalah memberikan pengalaman kepada para pemain. Jika menggunakan tim senior, hasilnya mungkin akan berbeda.
”Tetapi saya percaya, pengalaman dari turnamen ini akan memberikan dampak positif untuk masa depan sepak bola Indonesia," tegas Shin Tae-yong.
