Memanfaatkan umpan akurat dari John McGinn, Rogers mencetak gol melalui tembakan rendah yang tak mampu dijangkau Ortega. Skor pertandingan berubah menjadi 2-0.
Gol ini menegaskan performa apik Aston Villa, dengan gaya bermain yang tajam dan efisien. Sementara itu, Manchester City terus berusaha bangkit dengan serangan bertubi-tubi, tetapi kecemerlangan Emiliano Martinez lagi-lagi menggagalkan upaya mereka.
Manchester City baru mampu memperkecil ketertinggalan di menit 90+3 melalui Phil Foden. Pemain ini berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan Aston Villa. Namun, gol tersebut hanya menjadi hiburan karena waktu tidak cukup untuk mencari gol penyama.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk bagi Manchester City, yang kini telah menderita 11 kekalahan dalam 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Masalah di lini belakang terlihat jelas, dengan pertahanan yang mudah ditembus dan banyaknya kartu kuning yang diterima oleh pemain seperti Jack Grealish, Rico Lewis, dan Josko Gvardiol.
Kekalahan ini membuat Manchester City turun ke peringkat ke-6 di klasemen Liga Inggris. Dalam kondisi performa yang tidak stabil serta cedera pemain kunci, Pep Guardiola menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadikan Aston Villa di bawah asuhan Unai Emery semakin solid. Dengan tambahan tiga poin, Aston Villa memperkuat posisi mereka di empat besar klasemen, mendekati tiket Liga Champions musim depan.
Murianews, Kudus – Di laga dramatis di Villa Park, Minggu (22/12/2024), Aston Villa berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 di Liga Inggris. Hasil ini membuat sang juara bertahan terlempar dari lima besar klasemen Liga Inggris.
Aston Villa tampil percaya diri sejak awal pertandingan, dengan menunjukkan ambisi besar untuk bisa bersaing di empat besar. Gol pembuka tercipta di menit ke-16 melalui Jhon Duran, yang memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya.
Penyelesaian dingin Jhon Duran sukses menggetarkan gawang Manchester City yang kali ini dijaga Stefan Ortega. Aston Villa unggul 1-0.
Gol awal tersebut memberi Aston Villa momentum untuk mengontrol permainan. Sementara itu, Manchester City yang berusaha menyusun serangan mengalami kesulitan menembus pertahanan solid tuan rumah.
Peluang terbaik Manchester City di babak pertama datang dari Phil Foden di menit ke-35. Mendapatkan bola di dalam kotak penalti, sayangnya tembakan Foden berhasil digagalkan oleh kiper Emiliano Martinez.
Kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez memang tampil gemilang di sepanjang laga. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Aston Villa, meski Martinez harus menerima kartu kuning karena protes keras terhadap keputusan wasit.
Di babak kedua, pelatih Manchester City Pep Guardiola mencoba mengubah situasi dengan memasukkan Kyle Walker untuk meningkatkan tekanan di sisi sayap. Namun, di menit ke-65, Morgan Rogers malah menggandakan keunggulan Aston Villa.
Umpan Akurat...
Memanfaatkan umpan akurat dari John McGinn, Rogers mencetak gol melalui tembakan rendah yang tak mampu dijangkau Ortega. Skor pertandingan berubah menjadi 2-0.
Gol ini menegaskan performa apik Aston Villa, dengan gaya bermain yang tajam dan efisien. Sementara itu, Manchester City terus berusaha bangkit dengan serangan bertubi-tubi, tetapi kecemerlangan Emiliano Martinez lagi-lagi menggagalkan upaya mereka.
Manchester City baru mampu memperkecil ketertinggalan di menit 90+3 melalui Phil Foden. Pemain ini berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan Aston Villa. Namun, gol tersebut hanya menjadi hiburan karena waktu tidak cukup untuk mencari gol penyama.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk bagi Manchester City, yang kini telah menderita 11 kekalahan dalam 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Masalah di lini belakang terlihat jelas, dengan pertahanan yang mudah ditembus dan banyaknya kartu kuning yang diterima oleh pemain seperti Jack Grealish, Rico Lewis, dan Josko Gvardiol.
Kekalahan ini membuat Manchester City turun ke peringkat ke-6 di klasemen Liga Inggris. Dalam kondisi performa yang tidak stabil serta cedera pemain kunci, Pep Guardiola menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadikan Aston Villa di bawah asuhan Unai Emery semakin solid. Dengan tambahan tiga poin, Aston Villa memperkuat posisi mereka di empat besar klasemen, mendekati tiket Liga Champions musim depan.
