Kamis, 20 November 2025

Meskipun demikian, harus diakui Usyk di pertandingan ini mampu mempertahankan performa yang konsistensinya di sepanjang pertandingan. Mobilitas dan fleksibilitasnya tetap menjadi keunggulan besar, terutama di ronde-ronde akhir.

Fury yang memiliki bobot lebih besar—sekitar 25kg lebih berat dari Usyk—mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Beberapa pengamat juga menyoroti efisiensi teknik Usyk dalam menghindari serangan dan menciptakan peluang counterattack yang efektif.

Hasil pertandingan ini juga memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pakar tinju. Sebagian menganggap keputusan wasit adil karena Usyk berhasil menjaga ritme permainan.

Sementara lainnya merasa Fury layak mendapatkan kemenangan berdasarkan agresivitasnya. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Fury yang sebelumnya percaya diri menghadapi Usyk.

Meski demikian, duel ini kembali menegaskan dominasi Oleksandr Usyk di Tinju kelas berat dunia. Sekaligus juga membuat dirinya mampu mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia sejati.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler