Setelah pertandingan, Lisandro Martinez mengungkapkan situasi di ruang ganti timnya. Semua pemain diliputi kemarahan atas hasil buruk yang terjadi pada malam itu.
"Kami sangat marah dengan situasi ini. Kami harus memperbaiki situasi, terutama dalam pertahanan," kata Lisandro Martinez, bek asal Argentina seperti dilansir dari Daily Mail.
Martinez mengeluhkan gol yang terjadi dari bola mati yang didapatkan Bournemouth. Gol itu membuat situasi di timnya menjadi berubah dan diliputi keputus-asaan.
“Jika mereka tidak mencetak gol dari bola mati, permainan akan sangat berbeda. Kami melewatkan banyak peluang hari ini. Seluruh tim harus mencetak gol. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami perlu berubah dengan cepat," tuturnya.
Meskipun Manchester United mendapat kritik, Martinez tetap memiliki keyakinan pada potensi timnya. Semua pemain harus menunjuka jatidiri dan kemampuannya masing-masing.
"Saya selalu mengatakan bahwa dalam situasi ini, kita harus menunjukkan kepribadian dan keberanian. Kami bermain sangat baik dan sayangnya seluruh tim tidak bisa mencetak gol hari ini. Kita tetap harus percaya," ujarnya.
Murianews, Kudus – Bek Manchester United, Lisandro Martinez, mengungkapkan situasi ruang ganti Manchester United usai menelan kekalahan di Liga Inggris. Bermain di Old Trafford, Manchester United kalah 0-3 dari Bournemouth, Minggu (22/12/2024).
Kekalahan ini semakin memperburuk situasi ruang ganti Manchester United yang berada dalam krisis performa. Hasil ini menjadi kekalahan terburuk bagi Ruben Amorim yang menjadi pelatih baru sejak November 2024 lalu.
Setelah pertandingan, Lisandro Martinez mengungkapkan situasi di ruang ganti timnya. Semua pemain diliputi kemarahan atas hasil buruk yang terjadi pada malam itu.
"Kami sangat marah dengan situasi ini. Kami harus memperbaiki situasi, terutama dalam pertahanan," kata Lisandro Martinez, bek asal Argentina seperti dilansir dari Daily Mail.
Martinez mengeluhkan gol yang terjadi dari bola mati yang didapatkan Bournemouth. Gol itu membuat situasi di timnya menjadi berubah dan diliputi keputus-asaan.
“Jika mereka tidak mencetak gol dari bola mati, permainan akan sangat berbeda. Kami melewatkan banyak peluang hari ini. Seluruh tim harus mencetak gol. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami perlu berubah dengan cepat," tuturnya.
Meskipun Manchester United mendapat kritik, Martinez tetap memiliki keyakinan pada potensi timnya. Semua pemain harus menunjuka jatidiri dan kemampuannya masing-masing.
"Saya selalu mengatakan bahwa dalam situasi ini, kita harus menunjukkan kepribadian dan keberanian. Kami bermain sangat baik dan sayangnya seluruh tim tidak bisa mencetak gol hari ini. Kita tetap harus percaya," ujarnya.
Pentingnya...
Pemain berusia 27 tahun itu juga mengakui pentingnya kemenangan bagi klub besar seperti Manchester United. Ekspektasi sangat tinggi, menjadi sesuatu yang wajar bagi klub besar seperti MU.
Bournemouth membuka skor melalui Dean Huijsen, diikuti dengan gol penalti dari Justin Kluivert dan gol ketiga dari Antoine Semenyo yang memperburuk keadaan bagi tuan rumah. Kekalahan ini membuat Manchester United hanya meraih 7 poin dari 6 pertandingan terakhir mereka
Manchester United saat ini berada di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris dan akan berada dibawah 10 besar hingga setelah Natal. Ini menjadi yang pertama kalinya bagi Manchester United sejak musim 1989/1990.
Setelah kekalahan ini, Ruben Amorim dan timnya akan melanjutkan perjalanan mereka ke Molineux pada Boxing Day, menghadapi Wolverhampton. Tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi, Wolverhampton baru saja meraih kemenangan 3-0 atas Leicester.
