Kemenangan Liverpool atas Tottenham di laga sebelumnya menjadi modal penting bagi tim asuhan pelatih Arne Slot. The Reds masih tak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Mereka sejauh ini baru satu kali mengalami kekalahan pada musim ini. Meski kehilangan bek tangguh Ibrahima Konate akibat cedera, lini serang Liverpool tetap tajam dengan kontribusi luar biasa dari Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Luis Diaz.
Mo Salah, yang mencatat lebih dari 10 gol dan 10 assist sebelum Natal, menjadi pemain kunci dalam menjaga performa tim. Saat Liverpool berhadapan dengan Leicester, si Raja Mesir tetap menjadi andalan.
Di sisi lain, Leicester City sebaliknya, mereka tengah menghadapi kesulitan serius. Setelah kekalahan telak 0-3 di kandang dari Wolverhampton, performa tim yang dipimpin Ruud van Nistelrooy mulai diragukan.
Dua kekalahan beruntun dan rekor buruk melawan Liverpool menjadikan laga ini menjadi tantangan berat bagi Leicester. Ruud van Nistelrooy sendiri harus bisa membuktikan kemampuannya meracik strategi.
Murianews, Kudus – Liga Inggris akan menghadirkan sejumlah pertandingan di momen Natal dan Tahun Baru. Salah satunya pertandingan Liverpool vs Leicester di Stadion Anfield, Jumat (27/12/2024).
Pertandingan ini merupakan laga ke-18 Liga Inggris 2024/2025. Liverpool, yang tampil konsisten di puncak klasemen Liga Inggris akan menjamu Leicester City di laga Boxing Day ini.
Kemenangan Liverpool atas Tottenham di laga sebelumnya menjadi modal penting bagi tim asuhan pelatih Arne Slot. The Reds masih tak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Mereka sejauh ini baru satu kali mengalami kekalahan pada musim ini. Meski kehilangan bek tangguh Ibrahima Konate akibat cedera, lini serang Liverpool tetap tajam dengan kontribusi luar biasa dari Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Luis Diaz.
Mo Salah, yang mencatat lebih dari 10 gol dan 10 assist sebelum Natal, menjadi pemain kunci dalam menjaga performa tim. Saat Liverpool berhadapan dengan Leicester, si Raja Mesir tetap menjadi andalan.
Di sisi lain, Leicester City sebaliknya, mereka tengah menghadapi kesulitan serius. Setelah kekalahan telak 0-3 di kandang dari Wolverhampton, performa tim yang dipimpin Ruud van Nistelrooy mulai diragukan.
Dua kekalahan beruntun dan rekor buruk melawan Liverpool menjadikan laga ini menjadi tantangan berat bagi Leicester. Ruud van Nistelrooy sendiri harus bisa membuktikan kemampuannya meracik strategi.
Liverpool akan...
Liverpool diprediksi akan mencetak gol dalam jumlah besar, mengingat performa mereka yang tajam di lini depan. Leicester, yang kebobolan 14 gol dalam lima pertandingan terakhir, tampaknya akan sulit menahan serangan The Reds.
Perkiraan susunan Pemain Liverpool:
Kiper: Alisson | Bek: Alexander-Arnold, Gomez, van Dijk, Robertson | Gelandang: Mac Allister, Gravenberch, Szoboszlai | Penyerang: Salah, Gakpo, Diaz
Perkiraan susunan pemain Leicester City:
Kiper: Ward | Bek: Justin, Coady, Vestergaard, Kristiansen | Gelandang: Soumare, Skipp, El Khannouss | Penyerang: Ayew, Mavididi, Vardy
Statistik tim Liverpool vs Leicester
Liverpool: Menang 3 kali, seri 2 kali, mencetak 14 gol, kebobolan 9 dalam 5 laga terakhir.
Leicester City: Menang 1 kali, seri 1 kali, kalah 3 kali, mencetak 6 gol, kebobolan 14 dalam 5 laga terakhir.
Dengan sejumlah data dan fakta, di atas kertas Liverpool diunggulkan pada pertandingan ini. Mereka diperkirakan akan memberikan performa terbaik dan mencetak kemenangan untuk para pendukungnya di Anfield Stadium.