Euro 2024: Nestapa Bagi Ronaldo Tapi Tidak Untuk Lamine Yamal

Murianews, Kudus – Euro 2024 menjadi salah saty pusat perhatian dunia di bidang olahraga di tahun 2024 . Turnamen ini menandai akhir era legenda seperti Ronaldo dan lahirnya bintang muda seperti Lamine Yamal.

Salah satu turnamen sepak bola terakbar di dunia ini memunculkan drama, sejarah, dan transformasi dalam dunia sepak bola. Meskipun beberapa legenda telah meninggalkan panggung, masa depan turnamen ini tetap cerah dengan generasi baru yang siap menciptakan cerita-cerita baru.

Di Euro 2024 sejumlah moment penuh drama tercipta sampai akhirya memunculkan Timnas Spanyol sebagai Juara. Bermaterikan pemain-pemain muda, Spanyol menunjukan dominasinya di pentas sepak bola Eropa ini.

Turnamen yang digelar di Jerman ini berlangsung mulai 14 Juni-14 Juli 2024. Timnas Spanyol mengalahkan Inggris di final yang berlangsung di Berlin dengan skor 2-1.

Ronaldo Gagal Bawa Portugal Melaju Jauh di Euro 2024

Euro 2024 juga menjadi turnamen yang penuh emosi bagi pemain bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Meski tampil dengan pengalaman dan reputasi sebagai salah satu pemain terbaik dunia, Ronaldo gagal membawa Portugal melaju jauh.

Langkah Portugal terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Prancis lewat drama adu tendangan penalti. Kegagalan ini mengulangi nestapa Ronaldo di Piala Dunia 2022 saat timnya terjungkal oleh Maroko.

Laga Portugal...

Laga Portugal vs Perancis berlangsyng di Volkspark stadiun, Hamburg, Jerman, pada 6 Juli 2024. Pada pertandingan ini Portugal tuntas dengan kekalahan 3-5 dari Prancis.

Ronaldo di turnamen ini berhasil mencetak tiga gol, tetapi tidak cukup untuk menyelamatkan tim dari eliminasi. Kekalahan ini kembali menandai masa-masa senja karir sepak bola Ronaldo.

Sejumlah Pemain Pensiun Usai Euro 2024

Turnamen sepak bola Euro 2024 juga menjadi ajang perpisahan bagi sejumlah pemain veteran yang memutuskan untuk gantung sepatu dari sepak bola internasional.

Pemain seperti Luka Modric (Kroasia), Olivier Giroud (Prancis), dan Manuel Neuer (Jerman) secara resmi mengumumkan pensiun mereka setelah Euro 2024 selesai. Mereka memutuskan untuk menutup era emas untuk Timnas mereka masing-masing.

Generasi pemain ini telah memberikan banyak kenangan indah bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Mereka memutuskn meninggalkan kenangan yang tak tergantikan dan membuka jalan bagi pemain-pemain muda untuk bersinar.

Lamine Yamal Bersinar Terang di Euro 2024

Jika ada banyak pemain senior menjadikan Euro 2024 sebagai pentas internasional terakhir mereka, maka ada juga pemain-pemain baru yang muncul. Salah satu bintang muda yang mencuri perhatian di Euro 2024 adalah Lamine Yamal dari Timnas Spanyol.

Pemain berusia 17 tahun ini menunjukkan performa luar biasa, dengan mencetak empat gol dan dua assist selama turnamen untuk Timnas Spanyol. Penampilannya yang gemilang membantu Spanyol merebut gelar juara Euro 2024.

Lamine Yamal...

Lamine Yamal menggabungkan kecepatan, teknik, dan kedewasaan di lapangan yang jauh melampaui usianya. Pemain ini disebut-sebut sebagai salah satu talenta terbesar dalam sepak bola Eropa berikutnnya.

Bersinarnya Lamine Yamal di Euro 2024 menjadi salah satu cerita paling inspiratif dalam turnamen kali ini. Beberapa pemain muda lainnya juga muncul menjadi sorotan dunia karena permainan hebat mereka.

Dari Timnas Spanyol, juga memunculkan pemain muda dengan potensi yang siap meledak di waktu yang akan datang. Nico Williams, yang menjadi sahabat dekat Lamine Yamal juga mendapatka sorotan di Euro 2024.

Dari timnas lainnya juga ada Jamal Masiala yang bersinar bersama Timnas Jerman. Kemudian Alda Guler dari Turki juga menunjukan kelas permainan yang luar biasa di Euro 2024.

Rekor-Rekor Baru di Euro 2024

Euro 2024 juga mencatatkan sejumlah rekor baru yang akan dikenang dalam sejarah turnamen sepak bola ini. Di antaranya adalah gol tercepat dalam sejarah Euro, yang dicetak oleh Donyell Malen (Belanda).

Pemain Tim Oranye ini hanya membutuhkan waktu waktu 32 detik untuk mencetak gol. Momen ini terjadi saat Timnas Belanda menghadapi Austria di fase grup.

Selain itu, Harry Kane (Inggris) menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Euro dengan total 16 gol. Catatan ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Michel Platini.

Lamine Yamal juga mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda di sepanjang sejarah turnamen Euro. Penyerang Timnas Spanyol ini berhasil mencetak gol saat usianya baru 16 tahun 362 hari.

Pencetak Gol Termuda...

Lamine Yamal mencetak gol pertamanya di Euro 2024 saat Timnas Spanyol berhadapan dengan Prancis. Pemain ini juga tercatat menjadi pemain muda di sejarah turnamen yang berhasil membuat assist.

Bahkan sebelumnya, sejak turnamen dimulai dan Lamine Yamal dimainkan Timnas Spanyol, sebuah rekor tercipta. Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di sepanjang sejarah turnamen Euro, dengan usia 16 tahun 338 hari.

Rekor lain yang mencuri perhatian adalah jumlah penonton terbanyak dalam satu pertandingan. Itu terjadi saat pertandingan final antara Timnas Inggris vs Spanyol yang berlangsung di Berlin. Jumlah penonton di partai ini angkanya 85.000 penoton.