Banyak pengamat sepak bola menilai bahwa masalah ini terkait dengan kurangnya konsistensi dalam pengaturan zonal marking. Kemudian juga karena lemahnya komunikasi antar pemain dalam posisi bertahan.
Selain masalah situasi bola mati, Manchester United kini juga harus menghadapi dampak kartu merah Bruno Fernandes di pertandingan MU vs Wolves. Hal ini membuat situasi mereka menjadi semakin sulit.
Pelatih Ruben Amorim menyebut keluarnya Bruno Fernandes memengaruhi performa timnya. Saat Manchester United berusaha bangkit, Wolves keburu menjatuhkan ‘tekanan akhir’ saat mencetak gol kedua mereka.
"Sangat sulit bermain dengan 10 orang. Gol pertama mengingatkan saya pada apa yang terjadi melawan Tottenham. Setelah itu, kami mencoba bangkit meski kekurangan pemainn, tetapi gol kedua Wolves menghancurkan upaya kami," keluh Amorim.
Masa sulit Manchester United dipastikan akan terus terjadi, menyusul hasil pertadingan mereka melawan Wolves. Sebab dengan demikian mereka kehilangan Bruno Fernandes karena kartu merah dan Manuel Ugarte karena akumulasi kartu kuning.
Situasi ini harus mereka hadapi menjelang pertandingan melawan Newcastle United. Tim ini dikenal memiliki kemampuan memanfaatkan situasi bola mati, dan bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Manchester United yang sedang bermasalah.
Murianews, Kudus – Kekalahan Manchester United dari Wolves di Molineux Stadium masih terus menjadi perbincangan. Kekalahan 0-2 itu, juga membuat pemain senior MU, Hary Maguire memberikan kritik kepada timnya.
Menurut Maguire, secara tim Manchester United saat ini terus menerus melakukan kesalahan yang sama. Situasi ini tidak bisa dibiarkan, jika mengingingkan tim bisa segera mencapai perbaikan di kompetisi.
"Kebobolan dari bola mati, terutama gol pertama, adalah hal yang mengecewakan. Situasi seperti ini tetap sangat penting dalam sepak bola karena sering kali menentukan hasil, terutama dalam pertandingan yang ketat dengan rasio 50/50," ujar Maguire usai pertandingan dilansir Daily Mail.
Bek senior ini juga mengakui bahwa kelemahan ini memberikan keuntungan strategis bagi tim lawan. Bahkan menurutnya, banyak lawan Manchester United yang sengaja menargetkan situasi ini terjadi.
"Tim lawan sekarang mungkin menargetkan kelemahan kami dalam situasi bola mati. Hal ini menjadi masalah karena meski kami tidak merasa banyak peluang datang dari skenario ini, nyatanya kami terlalu sering kebobolan," tegasnya.
Maguire menekankan bahwa perbaikan dari masalah ini harus dimulai dari lapangan latihan. Para pemain Manchester United harus bekerja lebih keras, dengan melatih koordinasi dan disiplin dalam bertahan, terutama menghadapi situasi bola mati.
Kelemahan Manchester United dalam situasi bola mati telah menjadi tren yang mengkhawatirkan musim ini. Son Heung-min dari Tottenham bahkan mencetak gol langsung dari sepak pojok beberapa pekan lalu dan mempermalukan lini belakang Setan Merah.
Lemah...
Banyak pengamat sepak bola menilai bahwa masalah ini terkait dengan kurangnya konsistensi dalam pengaturan zonal marking. Kemudian juga karena lemahnya komunikasi antar pemain dalam posisi bertahan.
Selain masalah situasi bola mati, Manchester United kini juga harus menghadapi dampak kartu merah Bruno Fernandes di pertandingan MU vs Wolves. Hal ini membuat situasi mereka menjadi semakin sulit.
Pelatih Ruben Amorim menyebut keluarnya Bruno Fernandes memengaruhi performa timnya. Saat Manchester United berusaha bangkit, Wolves keburu menjatuhkan ‘tekanan akhir’ saat mencetak gol kedua mereka.
"Sangat sulit bermain dengan 10 orang. Gol pertama mengingatkan saya pada apa yang terjadi melawan Tottenham. Setelah itu, kami mencoba bangkit meski kekurangan pemainn, tetapi gol kedua Wolves menghancurkan upaya kami," keluh Amorim.
Masa sulit Manchester United dipastikan akan terus terjadi, menyusul hasil pertadingan mereka melawan Wolves. Sebab dengan demikian mereka kehilangan Bruno Fernandes karena kartu merah dan Manuel Ugarte karena akumulasi kartu kuning.
Situasi ini harus mereka hadapi menjelang pertandingan melawan Newcastle United. Tim ini dikenal memiliki kemampuan memanfaatkan situasi bola mati, dan bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Manchester United yang sedang bermasalah.