Manajemen Barcelona telah mengonfirmasi bahwa pendapatan €100 juta dari penjualan area VIP di Camp Nou memenuhi persyaratan keuangan yang ditetapkan oleh La Liga Spanyol. Namun, batas waktu untuk pendaftaran pemain baru telah berlalu, sehingga keputusan akhir tetap berada di tangan otoritas La Liga Spanyol.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, tetap optimistis bahwa pendaftaran pemain Dani Olmo dan Pau Victor dapat diselesaikan. Tetapi tekanan dari pihak eksternal terus meningkat, terutama dari klub-klub saingan mereka.
Menurut laporan dari Sport, klub-klub seperti Sevilla, Athletic Club, dan Atletico Madrid telah mendesak Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas untuk menyelidiki transaksi keuangan Barcelona lebih dalam. Mereka menilai La Liga Spanyol memberi perlakuan istimewa bagi Barcelona.
Klub-klub itu bahkan mengancam akan membawa kasus ini ke pengadilan jika La Liga Spanyol menyetujui pendaftaran pemain Barcelona. Mereka berpendapat, dengan mengijinkan pendaftaran pemain Barcelona, La Liga Spanyol menerapkan standar ganda.
Jika keputusan itu diambil La Liga Spanyol, klub-klub menilai integritas kompetisi La Liga Spanyol tercoren. Di masa lalu, penegakan aturan diterapkan dengan ketat oleh La Liga Spanyol pada kasus serupa.
Sejumlah klub juga dilaporkan siap mengajukan petisi yang bisa menyebabkan turnamen dinyatakan batal demi hukum jika pendaftaran Dani Olmo oleh Barcelona disetujui. Situasi ini menimbulkan ketegangan di sepak bola Spanyol.
Murianews, Kudus – Perbedaan pendapat antara Barcelona, La Liga Spanyol dan klub-klub saingannya memanas. Beberapa klub Spanyol dikabarkan siap menempuh jalur hukum jika Barcelona diizinkan mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor.
Manajemen Barcelona telah mengonfirmasi bahwa pendapatan €100 juta dari penjualan area VIP di Camp Nou memenuhi persyaratan keuangan yang ditetapkan oleh La Liga Spanyol. Namun, batas waktu untuk pendaftaran pemain baru telah berlalu, sehingga keputusan akhir tetap berada di tangan otoritas La Liga Spanyol.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, tetap optimistis bahwa pendaftaran pemain Dani Olmo dan Pau Victor dapat diselesaikan. Tetapi tekanan dari pihak eksternal terus meningkat, terutama dari klub-klub saingan mereka.
Menurut laporan dari Sport, klub-klub seperti Sevilla, Athletic Club, dan Atletico Madrid telah mendesak Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas untuk menyelidiki transaksi keuangan Barcelona lebih dalam. Mereka menilai La Liga Spanyol memberi perlakuan istimewa bagi Barcelona.
Klub-klub itu bahkan mengancam akan membawa kasus ini ke pengadilan jika La Liga Spanyol menyetujui pendaftaran pemain Barcelona. Mereka berpendapat, dengan mengijinkan pendaftaran pemain Barcelona, La Liga Spanyol menerapkan standar ganda.
Jika keputusan itu diambil La Liga Spanyol, klub-klub menilai integritas kompetisi La Liga Spanyol tercoren. Di masa lalu, penegakan aturan diterapkan dengan ketat oleh La Liga Spanyol pada kasus serupa.
Sejumlah klub juga dilaporkan siap mengajukan petisi yang bisa menyebabkan turnamen dinyatakan batal demi hukum jika pendaftaran Dani Olmo oleh Barcelona disetujui. Situasi ini menimbulkan ketegangan di sepak bola Spanyol.
Disisi lain...
Disisi lain, jika Barcelona gagal mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor, dipastikan akan menjadi masalah besar bagi Joan Laporta. Sebaliknya, jika La Liga Spanyol meloloskan pendaftaran itu, risiko gugatan hukum dari klub saingan dapat menciptakan krisis baru bagi liga Spanyol.
Kasus ini tidak hanya menjadi masalah bagi Barcelona, tetapi juga bagi La Liga Spanyol dalam menegakkan aturan secara konsisten. Keputusan yang diambil bisa menjadi preseden, dan bisa mempengaruhi pengelolaan keuangan klub-klub sepak bola Spanyol di masa depan.