Bahkan setelah pertandingan berakhir, perselisihan terus berlanjut. Maffeo terlibat adu argumen dengan Raul Asencio, memaksa pelatih Carlo Ancelotti untuk mengambil tindakan dengan memastikan para pemain meninggalkan lapangan secara damai.
Permusuhan antara Vinicius Jr dan Pablo Maffeo di lapangan sudah bermula di La Liga Spanyol 2021/22. Ketika itu Maffeo melakukan tekel keras pada Vinicius Jr, yang menyebabkan dirinya dikartu merah.
Meski sempat mengklaim telah berdamai, komentar Maffeo sebelum laga semifinal Piala Super Spanyol, kembali memicu ketegangan. Dalam wawancara jelang pertandingan, Maffeo bercanda bahwa dirinya bisa "melumpuhkan Vinícius dalam 10 detik”.
Pernyataan inilah yang diduga menjadi latar belakang gesekan terbaru mereka. Semifinal Piala Super Spanyol akhirnya diwarnai aksi-aksi perseteruan dua pemain ini.
Meski dihiasi drama, Real Madrid menunjukkan kualitas mereka dengan kemenangan telak 3-0 atas Mallorca. Mereka mengamankan tempat untuk berhadapan dengan Barcelona di final Piala Super Spanyol.
Murianews, Kudus – Pertemuan antara Real Madrid vs Mallorca di semifinal Piala Super Spanyol, Jumat (10/1/2025) menjadi saksi perseteruan lama yang kembali mencuat antara Vinicius Jr dan bek Mallorca, Pablo Maffeo.
Hanya beberapa hari setelah Maffeo menyatakan bahwa dia bisa "menjatuhkan Vinicius dalam 10 detik," ketegangan antara kedua pemain meledak sejak awal pertandingan. Sebelumya, Maffeo memang melontarkan psy-war menjelang laga.
Media-media di Spanyol mengangkat momen ketengagan diantara kedua pemain dari partai yang berlangsung di Arab Saudi ini. Ketegangan terjadi di menit ke-10 ketika Maffeo tampaknya dengan sengaja memprovokasi Vinicius dengan kontak fisik.
Striker Brasil itu merespons dengan sentuhan ringan ke dada Maffeo. Tetapi bek Mallorca tersebut bereaksi berlebihan dengan jatuh ke lapangan seolah kesakitan.
Reaksi ini memicu kemarahan dari kubu Real Madrid. Jude Bellingham mendekati Maffeo untuk mengkonfrontasinya, sementara Dani Ceballos dari pinggir lapangan memperingatkan wasit atas apa yang dianggapnya sebagai aksi teatrikal.
Wasit De Burgos Bengoetxea turun tangan dengan memberi peringatan keras kepada kedua pemain. Namun ketegangan tetap terasa sepanjang pertandingan, dan menjadi ’daya tarik’ lain pertandingan ini.
Ketika babak pertama berakhir, suasana semakin memanas. Vinicius dilaporkan mengkritik perilaku Maffeo saat meninggalkan lapangan, yang kemudian memicu konfrontasi verbal. Davide Ancelotti, asisten pelatih Real Madrid, segera turun tangan untuk melindungi Vinicius dan meredam situasi.
Perselisihan Berlanjut...
Bahkan setelah pertandingan berakhir, perselisihan terus berlanjut. Maffeo terlibat adu argumen dengan Raul Asencio, memaksa pelatih Carlo Ancelotti untuk mengambil tindakan dengan memastikan para pemain meninggalkan lapangan secara damai.
Permusuhan antara Vinicius Jr dan Pablo Maffeo di lapangan sudah bermula di La Liga Spanyol 2021/22. Ketika itu Maffeo melakukan tekel keras pada Vinicius Jr, yang menyebabkan dirinya dikartu merah.
Meski sempat mengklaim telah berdamai, komentar Maffeo sebelum laga semifinal Piala Super Spanyol, kembali memicu ketegangan. Dalam wawancara jelang pertandingan, Maffeo bercanda bahwa dirinya bisa "melumpuhkan Vinícius dalam 10 detik”.
Pernyataan inilah yang diduga menjadi latar belakang gesekan terbaru mereka. Semifinal Piala Super Spanyol akhirnya diwarnai aksi-aksi perseteruan dua pemain ini.
Meski dihiasi drama, Real Madrid menunjukkan kualitas mereka dengan kemenangan telak 3-0 atas Mallorca. Mereka mengamankan tempat untuk berhadapan dengan Barcelona di final Piala Super Spanyol.