Kembalinya David Moyes ke Goodison Park menghadirkan optimisme di kalangan pendukung Everton. Pada periode pertamanya sebagai pelatih klub (2002-2013), Moyes berhasil membawa Everton ke 10 besar Liga Premier sebanyak sembilan kali.
David Moyes bahkan mampu mengantarkan Everton berkompetisi di Liga Champions pada 2005. Selain itu, dibawa Moyes Everton pernah mencapai final Piala FA pada 2009.
Setelah meninggalkan Everton untuk menggantikan Sir Alex Ferguson di Manchester United pada 2013, perjalanan Moyes tidak selalu mulus. Namun, prestasinya bersama West Ham musim lalu membuktikan bahwa dia masih memiliki kapasitas sebagai pelatih papan atas.
Bersama West Ham, David Moyes berhasil merebut gelar juara Liga Konferensi Europa pada 2022. Kemudian mencapai perempat final Liga Europa setahun kemudian.
Bagi Friedkin Group (pemilik klub), pengangkatan Moyes adalah langkah strategis untuk menyelamatkan masa depan klub. Mereka percaya, kehadiran pelatih yang memiliki pengalaman panjang di Liga Premier ini adalah kunci mengatasi masalah.
Dengan stadion baru yang segera selesai, ambisi Everton bukan hanya bertahan di Liga Premier Inggris. Tetapi juga kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Inggris dan Eropa.
David Moyes kini menghadapi tugas berat, tetapi juga berpeluang besar untuk sekali lagi mencetak sejarah bersama Everton. Bisakah sang pelatih veteran ini membawa The Toffees bangkit dari keterpurukan dan meraih kejayaan baru? Waktu akan menjawab.
Murianews, Kudus – David Moyes, pelatih legendaris yang pernah memimpin Manchester United dan West Ham, resmi mendapatkan pekerjaan baru. Pelatih asal Skotlandia berusia 61 tahun itu akan kembali ke Premier League (Liga Inggris)
David Moyes akan menjabat sebagai pelatih Everton, untuk periode keduanya. Media Inggris menyeut pengumuman resmi dari Everton dijadwalkan akan dilakukan dalam 24 jam ke depan.
Setelah Sean Dyche dipecat pada pertengahan pekan lalu, Friedkin Group (TFG) selaku pemilik baru Everton bergerak cepat dalam proses negosiasi dengan Moyes. Mereka percaya bahwa pengalaman dan kemampuan Moyes adalah kunci untuk membawa tim keluar dari situasi sulit saat ini.
David Moyes disebutkan akan menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun dan memulai sesi latihan perdananya pada Minggu (12/1/2025). Penunjukan David Moyes, bagaimanapun telah mengejutkan Liga Inggris.
Everton saat ini berada dalam situasi kritis, karena hanya berjarak satu poin dari zona degradasi setelah melewati lima pertandingan Liga Premier tanpa kemenangan.
Pemecatan Sean Dyche diumumkan beberapa jam sebelum pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Peterborough. Situasi ini menambah tekanan bagi klub Merseyside yang sangat terkenal ini.
David Moyes ditugaskan untuk menjaga posisi Everton di Liga Premier, sebagai bagian penting dari strategi klub menjelang perpindahan ke stadion baru mereka, Bramley-Moore Dock. Selain misi jangka pendek, Moyes juga diharapkan membangun fondasi yang kokoh untuk ambisi jangka panjang klub.
Kembalinya David Moyes...
Kembalinya David Moyes ke Goodison Park menghadirkan optimisme di kalangan pendukung Everton. Pada periode pertamanya sebagai pelatih klub (2002-2013), Moyes berhasil membawa Everton ke 10 besar Liga Premier sebanyak sembilan kali.
David Moyes bahkan mampu mengantarkan Everton berkompetisi di Liga Champions pada 2005. Selain itu, dibawa Moyes Everton pernah mencapai final Piala FA pada 2009.
Setelah meninggalkan Everton untuk menggantikan Sir Alex Ferguson di Manchester United pada 2013, perjalanan Moyes tidak selalu mulus. Namun, prestasinya bersama West Ham musim lalu membuktikan bahwa dia masih memiliki kapasitas sebagai pelatih papan atas.
Bersama West Ham, David Moyes berhasil merebut gelar juara Liga Konferensi Europa pada 2022. Kemudian mencapai perempat final Liga Europa setahun kemudian.
Bagi Friedkin Group (pemilik klub), pengangkatan Moyes adalah langkah strategis untuk menyelamatkan masa depan klub. Mereka percaya, kehadiran pelatih yang memiliki pengalaman panjang di Liga Premier ini adalah kunci mengatasi masalah.
Dengan stadion baru yang segera selesai, ambisi Everton bukan hanya bertahan di Liga Premier Inggris. Tetapi juga kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Inggris dan Eropa.
David Moyes kini menghadapi tugas berat, tetapi juga berpeluang besar untuk sekali lagi mencetak sejarah bersama Everton. Bisakah sang pelatih veteran ini membawa The Toffees bangkit dari keterpurukan dan meraih kejayaan baru? Waktu akan menjawab.