Dortmund akhirnya mendapatkan harapan pada menit ke-79, ketika Guirassy berhasil mengeksekusi penalti setelah pelanggaran terhadap Duranville di kotak terlarang. Gol tersebut membuat skor menjadi 2-3 dan membakar semangat tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
Namun, meski bermain agresif hingga menit-menit akhir, Dortmund gagal mencetak gol tambahan. Sementara itu, Leverkusen tetap disiplin menjaga keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan kemenangan ini, Bayer Leverkusen kini mengoleksi 35 poin, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Bayern Munich. Sementara itu, kekalahan ini membuat Dortmund kehilangan kesempatan untuk mendekati posisi empat besar dan semakin memperbesar tekanan pada pelatih mereka.
Kemenangan ini juga menunjukkan kualitas strategi Xabi Alonso dan ketajaman Bayer Leverkusen dalam memanfaatkan peluang. Di sisi lain, Dortmund perlu segera memperbaiki lini pertahanan mereka jika ingin tetap bersaing di Bundesliga musim ini. Pertarungan menuju gelar juara semakin memanas, dan Leverkusen terus membuktikan diri sebagai penantang serius Bayern Munich.
Murianews, Kudus – Pada laga seru Sabtu (11/1/2025) dinihari WIB di Signal Iduna Park, Bayer Leverkusen berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Borussia Dortmund.
Kemenangan di putaran ke-16 Bundesliga Jerman ini membuat pasukan Xabi Alonso tetap berada di jalur juara. Dengan tambahan tiga poin krusial ini, mereka masih terus menempel ketat Bayern Munich di klasemen Liga Jerman 2024/2025.
Meski bertindak sebagai tim tamu, Leverkusen langsung memberikan kejutan besar kepada Dortmund. Tepat di menit pertama, Tella memanfaatkan kesalahan fatal lini belakang Dortmund untuk membuka skor.
Gol ini mengejutkan publik Signal Iduna Park, dan situasi semakin sulit bagi tuan rumah hanya tujuh menit berselang. Tepatnya pada menit ke-8, Patrik Schick menggandakan keunggulan Leverkusen dengan penyelesaian apik di tiang dekat. Dua gol cepat ini membuat Dortmund harus bekerja ekstra keras untuk bangkit.
Dortmund akhirnya mendapatkan momentum pada menit ke-12 ketika Jamie Bynoe-Gittens memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat tembakan akuratnya. Namun, euforia tersebut tak bertahan lama.
Schick kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Dortmund, saat mencetak gol keduanya di menit ke-19. Gol ini membuat Leverkusen memimpin 3-1 hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Dortmund meningkatkan intensitas serangan mereka. Meski mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang, lini belakang Leverkusen yang solid mampu meredam serangan-serangan berbahaya dari tuan rumah.
Dortmund...
Dortmund akhirnya mendapatkan harapan pada menit ke-79, ketika Guirassy berhasil mengeksekusi penalti setelah pelanggaran terhadap Duranville di kotak terlarang. Gol tersebut membuat skor menjadi 2-3 dan membakar semangat tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
Namun, meski bermain agresif hingga menit-menit akhir, Dortmund gagal mencetak gol tambahan. Sementara itu, Leverkusen tetap disiplin menjaga keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan kemenangan ini, Bayer Leverkusen kini mengoleksi 35 poin, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Bayern Munich. Sementara itu, kekalahan ini membuat Dortmund kehilangan kesempatan untuk mendekati posisi empat besar dan semakin memperbesar tekanan pada pelatih mereka.
Kemenangan ini juga menunjukkan kualitas strategi Xabi Alonso dan ketajaman Bayer Leverkusen dalam memanfaatkan peluang. Di sisi lain, Dortmund perlu segera memperbaiki lini pertahanan mereka jika ingin tetap bersaing di Bundesliga musim ini. Pertarungan menuju gelar juara semakin memanas, dan Leverkusen terus membuktikan diri sebagai penantang serius Bayern Munich.
