Bagi MU, laga melawan Leicester yang dilatih Nistelrooy adalah peluang untuk melangkah lebih jauh dalam mempertahankan gelar Piala FA ini. Selain itu, juga menjaga momentum di musim 2024/25 yang penuh masalah.
Sebagai turnamen tertua dan paling bergengsi di Inggris, Piala FA selalu menghadirkan kejutan dan momen-momen tak terlupakan. Reuni antara Manchester United dan Van Nistelrooy akan menambah emosi di turnamen ini.
Murianews, Kudus – Putaran ke-4 Piala FA akan mempertemukan Manchester United vs Leicester City. Pertandingan ini akan digelar 8 Februari 2025, sekaligus menjadi momen kembalinya Ruud van Nistelrooy ke Old Trafford.
Pertandingan ini tak hanya menjadi ajang persaingan di atas lapangan, tetapi juga momen emosional bagi Ruud van Nistelrooy. Sebab, Nisterlrooy saat ini telah menjadi pelatih kepala Leicester City.
Van Nistelrooy, yang pernah membawa Manchester United meraih gelar Piala FA tahun 2004, akan kembali ke Old Trafford sebagai lawan. Sebagai mantan striker legendaris klub dengan 150 gol dalam 219 penampilan, ia kini memiliki misi berbeda.
Pelatih asal Belanda ini, sebelumnya juga sempat menjadi assisten pelatih Manchester United di era Erik ten Hag. Namun setelah didepak, Nistelrooy kini memiliki misi menyelamatkan Leicester City dari zona degradasi di Liga Inggris.
Leicester City saat ini berada di posisi kedua dari bawah klasemen Liga Inggris. Namun mereka menunjukkan penampilan mengesankan di babak ke-3 Piala FA dengan mengalahkan QPR 6-2.
Pertandingan Manchester United vs Leicester ini tentu saja menjadi tantangan berat bagi Nistelrooy. Mengingat MU sudah dua kali mengalahkan mereka musim ini, dengan skor 5-2 di Piala Liga dan 3-0 di Liga Inggris.
Manchester United dipastikan memasuki pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan Arsenal secara dramatis di babak ke-3. Bermain dengan 10 orang selama lebih dari setengah jam, mereka bertahan hingga adu penalti dan akhirnya menang 5-3.
Bagi MU...
Bagi MU, laga melawan Leicester yang dilatih Nistelrooy adalah peluang untuk melangkah lebih jauh dalam mempertahankan gelar Piala FA ini. Selain itu, juga menjaga momentum di musim 2024/25 yang penuh masalah.
Sebagai turnamen tertua dan paling bergengsi di Inggris, Piala FA selalu menghadirkan kejutan dan momen-momen tak terlupakan. Reuni antara Manchester United dan Van Nistelrooy akan menambah emosi di turnamen ini.
