Pengumuman ini muncul beberapa pekan setelah kekalahannya dari Oleksandr Usyk dalam pertandingan ulang di Riyadh, Arab Saudi. Kekalahan ini menjadi yang kedua dialaminya dari Usyk.
“Saya akan membuat hal ini singkat dan manis. Saya ingin mengumumkan pensiunnya saya dari tinju. Ini merupakan suatu berkah, saya menikmati setiap menitnya,” ujar Fury dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (13/1/2025).
Dikenal dengan julukan “Gypsy King,” Fury meninggalkan dunia tinju dengan catatan karier yang impresif. Petinju Inggris ini mencatat rekor 34 kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang.
Tyson Fury pernah menjadi juara dunia kelas berat dalam dua periode. Denan capainnya dia dianggap sebagai salah satu petinju paling karismatik dan kontroversial dalam sejarah olahraga ini.
Namun, kekalahannya dari Usyk dalam dua pertemuan terakhir tampaknya menjadi alasan utama keputusan pensiunnya. Pertarungan terakhir Fury pada 21 Desember 2024 lalu berakhir dengan keputusan hakim yang memberikan skor 116-112 untuk kemenangan Usyk.
Tapi ini bukan pertama kalinya Fury mengumumkan pensiun. Pada April 2022, setelah mengalahkan Dillian Whyte, ia menyatakan gantung sarung tinju. Namun, hanya beberapa bulan kemudian, ia kembali ke ring untuk melanjutkan kariernya.
Murianews, Kudus – Mantan juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, kembali mengejutkan dunia tinju dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tinju profesional.
Pengumuman ini muncul beberapa pekan setelah kekalahannya dari Oleksandr Usyk dalam pertandingan ulang di Riyadh, Arab Saudi. Kekalahan ini menjadi yang kedua dialaminya dari Usyk.
“Saya akan membuat hal ini singkat dan manis. Saya ingin mengumumkan pensiunnya saya dari tinju. Ini merupakan suatu berkah, saya menikmati setiap menitnya,” ujar Fury dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (13/1/2025).
Dikenal dengan julukan “Gypsy King,” Fury meninggalkan dunia tinju dengan catatan karier yang impresif. Petinju Inggris ini mencatat rekor 34 kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang.
Tyson Fury pernah menjadi juara dunia kelas berat dalam dua periode. Denan capainnya dia dianggap sebagai salah satu petinju paling karismatik dan kontroversial dalam sejarah olahraga ini.
Namun, kekalahannya dari Usyk dalam dua pertemuan terakhir tampaknya menjadi alasan utama keputusan pensiunnya. Pertarungan terakhir Fury pada 21 Desember 2024 lalu berakhir dengan keputusan hakim yang memberikan skor 116-112 untuk kemenangan Usyk.
Tapi ini bukan pertama kalinya Fury mengumumkan pensiun. Pada April 2022, setelah mengalahkan Dillian Whyte, ia menyatakan gantung sarung tinju. Namun, hanya beberapa bulan kemudian, ia kembali ke ring untuk melanjutkan kariernya.
Promotor Fury...
Promotor Fury, Frank Warren, mengaku tidak terkejut dengan pengumuman terbaru ini. Pihaknya menghormati keputusan Tyson Fury itu.
“Saya telah katakan bahwa tidak mungkin saya dapat mempengaruhi dia. Jika itu yang ingin ia lakukan, bagus. Ia telah melakukan semua yang dapat dilakukannya. Mungkin ia sejauh ini merupakan petinju kelas berat Britania terbaik di generasinya,” kata Warren seperti dilansir BBC.
Selama kariernya, Tyson Fury dikenal karena gaya bertarung yang unik, strategi brilian, dan kepribadiannya yang flamboyan. Pertarungannya melawan Wladimir Klitschko pada 2015 menjadi salah satu momen paling ikonik.
Saat itu Fury merebut gelar dunia untuk pertama kalinya dan mengakhiri dominasi panjang petinju Ukraina tersebut. Namun, perjalanan Fury juga penuh tantangan. Ia pernah berjuang melawan masalah kesehatan mental dan kecanduan, sebelum berhasil bangkit untuk kembali ke puncak olahraga tinju.
Keputusan Fury untuk pensiun, jika benar-benar menjadi keputusan final kali ini, meninggalkan celah besar di dunia tinju kelas berat. Banyak yang berharap ia akan kembali lagi, seperti yang terjadi sebelumnya.
Sementara itu, Oleksandr Usyk kini memegang kendali di divisi kelas berat, setelah berhasil mengalahkan Fury dalam dua pertarungan besar pada 2024 dan 2025. Tanpa Fury yang dianggap sebagai lawan sepadan, Usyk bisa saja semakin tenar.