Kamis, 20 November 2025

Persis Solo, meski bermain dengan 10 pemain, sebenarny masih bisa menciptakan sejumlah peluang. Namun para pemainya gagal mengonversinya menjadi gol.

Ong Kim Swee mengakui bahwa perbedaan utama di laga ini adalah efektivitas di depan gawang. Dirinya kecewa karena banyak peluang yang terbuang percuma di pertandingan ini.

"Kami tidak dapat menyempurnakan peluang yang kita ciptakan," tambahnya.

Selain itu, sejumlah pemain baru Persis di pertandingan ini baru memulai debut, termasuk Jordy dan Lautaro. Meski menunjukkan potensi, mereka masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem dan rekan satu timnya.

"Jordy bermain baik, tetapi masih dalam proses adaptasi," ujar Ong Kim Swee.

Persis di pertandingan ini tidak menurunkan dua pemain baru mereka, Facundo dan Gonzalo. Menurut Ong Kim See mereka tidak diturunkan karena pertimbangan strategi.

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Persis Solo di klasemen sementara Liga 1. Mereka kini terpuruk di peringkat ke-17 dengan hanya 10 poin dan berada di zona degradasi bersama Semen Padang FC.

Tekanan besar dari Pasoepati, pendukung setia mereka, turut memengaruhi performa tim. Situasi ini sedikit banyak memberi keuntungan bagi PSIS Semarang yang akan menjadi lawan Persis selanjutnya di Liga 1.

Kekalahan dari PSM tetap akan menjadu tekanan mental bagi para pemain Persis menjelang Derby Jateng vs PSIS Semarang. Laga PSIS vs Persis akan berlangsung Senin (20/1/2025) di Stadion Jatidiri.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler