Di sisi lain, Manchester United menghadapi tekanan besar, baik dari segi finansial maupun performa. Saat ini Manchester United terdampar di posisi ke-13 Liga Inggris.
Tim asuhan Ruben Amorim harus memikirkan cara untuk memperbaiki skuad. Penjualan Mainoo atau bahkan pemain muda potensial lain seperti Alejandro Garnacho dianggap sebagai opsi untuk mendapatkan dana tambahan guna merekrut pemain baru pada bursa transfer musim dingin.
Meskipun Amorim secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mempertahankan Mainoo, tekanan internal membuat situasi semakin kompleks. Pelatih asal Portugal ini menghadapi masalah rumit.
"Mainoo adalah bagian penting dari rencana jangka panjang kami, tetapi keputusan ini melibatkan lebih dari sekadar performa di lapangan," ujar Amorim memberikan gambaran situasinya.
Sedangkan bagi Mainoo, memilih bertahan di Old Trafford atau pindah ke Bayern Munich adalah langkah sebuah penentuan bagi karirnya. Di Manchester United, ia akan terus menjadi bagian dari proses rekonstruksi yang belum jelas arahnya.
Namun, di Bayern, ia berpotensi langsung masuk ke skuad yang stabil dan ambisius. Para pengamat menilai, jika Manchester United kehilangan Mainoo, mereka mungkin akan merasakan dampaknya di masa depan, mengingat bakat besar yang dimiliki pemain ini.
Murianews, Kudus – Bayern Munich dilaporkan menunjukkan ketertarikan serius pada gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo. Di tengah ketidakpastian kontrak sang pemain dengan Manchester United, mereka bergerak agresif.
Mainoo, yang dianggap sebagai salah satu talenta terbaik dari akademi Manchester United, menjadi sorotan karena performanya yang konsisten dan potensi besar di masa depan.
Namun, negosiasi kontrak baru Mainoo terhambat. Sang pemain dikabarkan meminta gaji hingga £200.000 (Rp 3,9 Miliar) per pekan atau sepuluh kali lipat dari gajinya yang saat ini diterimanya sebesar £20.000 (Rp 390 juta) per pekan.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2027, Manchester United belum siap memenuhi tuntutan tersebut. Sehingga akhirnya memunculkan spekulasi bahwa pintu keluar mungkin menjadi solusi bagi kedua pihak.
Situasi ini sekaligus membuka kesempatan Bayern Munich untuk bisa mengejar Kobbie Mainoo. Tim asal Jerman ini melihat situasi Mainoo sebagai peluang emas dan terus bergerak agresif untuk bisa membelinya.
Dengan tradisi mengembangkan pemain muda berbakat seperti Jamal Musiala, Bayern Munich bisa menjadi tempat ideal bagi Mainoo berkembang. Kombinasi pemain seperti Harry Kane, Musiala, dan Michael Olise membuat Bayern menjadi salah satu tim paling kompetitif di Eropa.
Menurut Daily Mail, Bayern Munich bersedia memberikan Mainoo paket gaji yang menarik sekaligus jaminan waktu bermain yang kompetitif. Lingkungan profesional di Allianz Arena juga dinilai dapat membantu Mainoo mencapai potensi maksimalnya.
Di sisi lain...
Di sisi lain, Manchester United menghadapi tekanan besar, baik dari segi finansial maupun performa. Saat ini Manchester United terdampar di posisi ke-13 Liga Inggris.
Tim asuhan Ruben Amorim harus memikirkan cara untuk memperbaiki skuad. Penjualan Mainoo atau bahkan pemain muda potensial lain seperti Alejandro Garnacho dianggap sebagai opsi untuk mendapatkan dana tambahan guna merekrut pemain baru pada bursa transfer musim dingin.
Meskipun Amorim secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mempertahankan Mainoo, tekanan internal membuat situasi semakin kompleks. Pelatih asal Portugal ini menghadapi masalah rumit.
"Mainoo adalah bagian penting dari rencana jangka panjang kami, tetapi keputusan ini melibatkan lebih dari sekadar performa di lapangan," ujar Amorim memberikan gambaran situasinya.
Sedangkan bagi Mainoo, memilih bertahan di Old Trafford atau pindah ke Bayern Munich adalah langkah sebuah penentuan bagi karirnya. Di Manchester United, ia akan terus menjadi bagian dari proses rekonstruksi yang belum jelas arahnya.
Namun, di Bayern, ia berpotensi langsung masuk ke skuad yang stabil dan ambisius. Para pengamat menilai, jika Manchester United kehilangan Mainoo, mereka mungkin akan merasakan dampaknya di masa depan, mengingat bakat besar yang dimiliki pemain ini.