Hanya beberapa menit kemudian, Rafael Leao memastikan kemenangan dengan penyelesaian cantik. Menyambut umpan terobosan Tammy Abraham, ia mengecoh kiper Jean Butez dengan sentuhan lembut.
Kiper AC Milan, Mike Maignan melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Patrick Cutrone di menit-menit akhir pertandingan. Como juga gagal menyamakan kedudukan, saat Andrea Belotti dan Alessandro Gabrielloni gagal menyambung umpan silang Fadera.
Setelah peluit akhir, ketegangan meningkat dengan insiden antara Theo Hernandez dan Gabrielloni. Keduanya terlibat dalam aksi adu mulut, dan sempat menjadi sorotan di akhir pertandingan.
Hasil ini membawa AC Milan terus menggerus ketertinggalan poin di Klasemen Liga Serie A Italia. Kemenanga ini juga menjadi modal bagus sebelum mereka menghadapi Juvetus di pertandingan selanjutnya.
Sementara Como, hasil ini membuat mereka harus terus berjibaku dengan ancaman degradasi. Mereka kembali terancam degradasi jika tidak bisa segera mendapatkan tambahan poin.
Murianews, Kudus – Klub milik Grup Djarum Indonesia, Como 1907 gagal menang saat menjamu AC Milan di Stadio Sinigaglia, Rabu (15/1/2025) dinihari WIB. Tim asuhan Fabregas kalah 1-2 di hadapan pendukungnya sendiri di Liga Italia Serie A.
Pada pertandingan ini, AC Milan menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk melakukan come back dan mengalahkan Como. Dua gol Milan di ciptakan oleh Theo Hernandez dan Rafael Leao. Sementara Como sempat unggul lewat gol Assane Diao.
Como memulai pertandingan dengan agresif, memanfaatkan serangan dari Gabriel Strefezza dan umpan-umpan terobosan Alieu Fadera. Kerjasama mereka nyaris bisa dimanfaatkan oleh Assane Diao.
Sementara itu, Milan justru mendapat peluang di babak pertama, lewat aksi Rafael Leao yang mengirim umpan ke Tijjani Reijnders. Namun kiper Como Jean Butez tampil gemilang dengan aksi penyelamatan beruntun.
Pada babak pertama ini, kedua tim gagal menuntaskan banyak peluang menjadi gol. Skor 0-0 menjadi penanda akhir babak pertama Como vs Milan.
Memasuki babak kedua, Assane Diao akhirnya memecah kebuntuan. Pada menit ke-54 penyerang Como ini melakukan penyelesaian apik ke tiang dekat setelah menerima umpan dari Maxence Caqueret.
Milan merespons cepat melalui Theo Hernandez, yang mencetak gol bersejarah untuk menyamai rekor Paolo Maldini sebagai bek Milan dengan gol terbanyak di Serie A. Tendangan volinya yang memanfaatkan kesalahan Edoardo Goldaniga membawa skor menjadi 1-1.
Rafael Leao...
Hanya beberapa menit kemudian, Rafael Leao memastikan kemenangan dengan penyelesaian cantik. Menyambut umpan terobosan Tammy Abraham, ia mengecoh kiper Jean Butez dengan sentuhan lembut.
Kiper AC Milan, Mike Maignan melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Patrick Cutrone di menit-menit akhir pertandingan. Como juga gagal menyamakan kedudukan, saat Andrea Belotti dan Alessandro Gabrielloni gagal menyambung umpan silang Fadera.
Setelah peluit akhir, ketegangan meningkat dengan insiden antara Theo Hernandez dan Gabrielloni. Keduanya terlibat dalam aksi adu mulut, dan sempat menjadi sorotan di akhir pertandingan.
Hasil ini membawa AC Milan terus menggerus ketertinggalan poin di Klasemen Liga Serie A Italia. Kemenanga ini juga menjadi modal bagus sebelum mereka menghadapi Juvetus di pertandingan selanjutnya.
Sementara Como, hasil ini membuat mereka harus terus berjibaku dengan ancaman degradasi. Mereka kembali terancam degradasi jika tidak bisa segera mendapatkan tambahan poin.
