Dari seorang pemain yang diprediksi akan meninggalkan Old Trafford, Maguire kini menjadi kunci penting dalam strategi baru Setan Merah. Setelah mengalami masa-masa penuh tekanan, Maguire menunjukan diri bisa bangkit.
Sejak bergabung dari Leicester City pada 2019 dengan rekor transfer £80 juta, Maguire langsung mendapatkan kepercayaan menjadi kapten oleh Ole Gunnar Solskjaer. Itu terjadi setelah hanya lima bulan kedatangannya.
Namun, masa-masa berikutnya penuh kesulitan bagi Harry Maguire. Di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, Maguire kehilangan peran kaptennya, memicu spekulasi bahwa kariernya di Manchester United akan segera berakhir.
Saat West Ham mengajukan tawaran transfer pada 2024, bahkan dengan persetujuan dari pihak klub, Maguire memilih untuk bertahan. Keputusannya terbukti tepat, karena ia kini menjadi pemain yang tak tergantikan di bawah Ruben Amorim, setelah menggantikan Ten Hag, Oktober 2024 lalu.
Ruben Amorim, yang sebelumnya sukses dengan taktik pertahanan tiga pemain bersama Sporting Lisbon, menemukan peran sempurna untuk Maguire di jantung pertahanan. Dalam formasi ini, Maguire mampu memaksimalkan kekuatannya, terutama dalam duel udara dan situasi bola mati.
"Harry Maguire adalah pemimpin sejati di lapangan. Dia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan selalu menjadi contoh bagi para pemain lain. Meski menghadapi masalah sebelum pertandingan, dia tetap siap untuk bertarung," ujar Amorim dilansir Daily Mail.
Murianews, Kudus – Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, memberikan penghargaan tinggi kepada Harry Maguire atas perannya sebagai salah satu pemain senior di klub.
Dari seorang pemain yang diprediksi akan meninggalkan Old Trafford, Maguire kini menjadi kunci penting dalam strategi baru Setan Merah. Setelah mengalami masa-masa penuh tekanan, Maguire menunjukan diri bisa bangkit.
Sejak bergabung dari Leicester City pada 2019 dengan rekor transfer £80 juta, Maguire langsung mendapatkan kepercayaan menjadi kapten oleh Ole Gunnar Solskjaer. Itu terjadi setelah hanya lima bulan kedatangannya.
Namun, masa-masa berikutnya penuh kesulitan bagi Harry Maguire. Di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, Maguire kehilangan peran kaptennya, memicu spekulasi bahwa kariernya di Manchester United akan segera berakhir.
Saat West Ham mengajukan tawaran transfer pada 2024, bahkan dengan persetujuan dari pihak klub, Maguire memilih untuk bertahan. Keputusannya terbukti tepat, karena ia kini menjadi pemain yang tak tergantikan di bawah Ruben Amorim, setelah menggantikan Ten Hag, Oktober 2024 lalu.
Ruben Amorim, yang sebelumnya sukses dengan taktik pertahanan tiga pemain bersama Sporting Lisbon, menemukan peran sempurna untuk Maguire di jantung pertahanan. Dalam formasi ini, Maguire mampu memaksimalkan kekuatannya, terutama dalam duel udara dan situasi bola mati.
"Harry Maguire adalah pemimpin sejati di lapangan. Dia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan selalu menjadi contoh bagi para pemain lain. Meski menghadapi masalah sebelum pertandingan, dia tetap siap untuk bertarung," ujar Amorim dilansir Daily Mail.
Peran Maguire...
Pada laga Piala FA melawan Arsenal, peran hebat Maguire sangat terasa. Meskipun sempat absen dari sesi latihan karena masalah kesehatan, Maguire tampil solid di lini belakang, membantu United meraih kemenangan penting.
Saat Manchester United dilatih Solskjaer, posisi Maguire ada di sisi kiri pertahanan. Sementara Ten Hag mengalihkannya ke sisi kanan karena khawatir kekurangannya dalam hal kecepatan.
Kini, Amorim menemukan bahwa posisi sentral adalah tempat terbaik bagi Maguire untuk menunjukkan kemampuannya. Hal ini telah terbukti di beberapa pertandingan Manchester United.
"Harry sangat cocok bermain di tengah. Dia luar biasa dalam duel udara dan sangat efektif dalam bertahan melawan umpan silang, seperti yang coba dieksploitasi Arsenal tanpa hasil," jelas Amorim.
Kembalinya Maguire sebagai pemain kunci di Manchester United, mencerminkan keberanian dan mentalitasnya sebagai pemain mengatasi masa-masa sulit. Maguire telah menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain kelas atas yang mampu bangkit dari kritik dan tekanan besar.
Jumat (17/1/2025), Manchester United akan menghadapi Southampton di lanjutan Liga Inggris. Maguire diharapkan kembali menjadi pilar pertahanan dan membantu Setan Merah meraih hasil terbaik.