Kamis, 20 November 2025

Di luar kekalahan dari Quick Boys, performa Heerenveen di bawah Robin van Persie musim ini jauh dari memuaskan. Di Eredivisie, Heenrenven hanya menang 9 dari 21 pertandingan, dan saat ini berada di posisi ke-9 klasemen.

Kekalahan telak Heerenveen 1-9 dari AZ Alkmaar pada September 2024, adalah salah satu kekalahan terburuk dalam sejarah klub. Pendukung klub semakin kecewa dengan taktik Van Persie, yang dianggap tidak konsisten.

Sementara itu, kiper cadangann yang dimainkan Robin van Persie, Noppert mengakui kesalahannya. Usai pertandingan, kiper ini menyatakan sangat menyesal.

"Saya merasa malu. Saya tidak memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada saya. Ini tidak dapat diterima, dan saya bertanggung jawab penuh," ujarnnya.

Namun, banyak yang merasa bahwa tanggung jawab utama berada pada Van Persie. Keputusannya dinilai sebagai katalisator kekalahan memalukan tersebut.

Media-media Belanda melaporkan dewan Heerenveen sedang mempertimbangkan kemungkinan memecat Van Persie. Dengan performa yang tidak sesuai harapan dan reaksi publik yang negatif, keputusan pemecatannya bergantung pada hasil pertandingan di Eredivisie selanjutnya.

Kekalahan dari Quick Boys di Piala KNVB memperburuk situasi Robin van Persie sebagai pelatih SC Heerenveen. Jika Van Persie tidak segera memperbaiki kinerja tim, masa jabatannya mungkin akan berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Komentar