Pada menit ke-65, ketika Brighton unggul 2-1, Yasin Ayari melepaskan tembakan yang tampaknya tidak berbahaya dari sisi kanan. Namun, Onana gagal mengatasi laku bola dengan baik.
Reaksi para pemain Manchester United di lapangan menunjukan rasa muak. Kapten Bruno Fernandes memegang kepalanya dengan ekspresi frustrasi, sementara Diogo Dalot dan Matthijs de Ligt terduduk di lapangan.
Mereka sangat jelas merasa terpukul dengan kesalahan itu. Noussair Mazraoui, yang berada di dekat insiden, hanya bisa mengangkat tangan ke langit dengan ekspresi pasrah.
Kesalahan Onana tidak hanya mengundang cemoohan para pendukung Manchester United di media sosial. Bahkan pengamat sepak bola Dion Dublun, yang juga mantan striker Manchester United, menyebutnya sebagai kesalahan yang ‘mengerikan’.
"Tidak ada tekanan atau situasi berbahaya, namun kesalahan ini benar-benar tidak terduga. Luar biasa!," ujar Dion Dublin, di BBC Radio 5 Live.
Murianews, Kudus – Penampilan Andre Onana yang mengecewakan dalam kekalahan Manchester United 1-3 dari Brighton menjadi sorotan utama di Inggris. Kesalahan kiper asal Kamerun itu semakin memperparah krisis di Old Trafford.
Pada menit ke-65, ketika Brighton unggul 2-1, Yasin Ayari melepaskan tembakan yang tampaknya tidak berbahaya dari sisi kanan. Namun, Onana gagal mengatasi laku bola dengan baik.
Bola memantul liar justru ke jalur Georginio Rutter, penyerang Brighton yang akhirnya dengan mudah menyelesaikan peluang tersebut. Gol ini membuat skor menjadi 3-1 dan membuat Manchester United tak bisa bangkit lagi.
Reaksi para pemain Manchester United di lapangan menunjukan rasa muak. Kapten Bruno Fernandes memegang kepalanya dengan ekspresi frustrasi, sementara Diogo Dalot dan Matthijs de Ligt terduduk di lapangan.
Mereka sangat jelas merasa terpukul dengan kesalahan itu. Noussair Mazraoui, yang berada di dekat insiden, hanya bisa mengangkat tangan ke langit dengan ekspresi pasrah.
Kesalahan Onana tidak hanya mengundang cemoohan para pendukung Manchester United di media sosial. Bahkan pengamat sepak bola Dion Dublun, yang juga mantan striker Manchester United, menyebutnya sebagai kesalahan yang ‘mengerikan’.
"Tidak ada tekanan atau situasi berbahaya, namun kesalahan ini benar-benar tidak terduga. Luar biasa!," ujar Dion Dublin, di BBC Radio 5 Live.
Catatan Rekor...
Blunder ini memperpanjang catatan buruk Onana musim ini. Sebelumnya, dia juga menjadi sorotan saat melakukan blunder di kekalahan MU dari Nottingham Forest di Old Trafford pada Desember lalu.
Meski mendapat pembelaan dari pelatih Ruben Amorim, kesalahan yang berulang mulai memunculkan keraguan atas posisinya sebagai penjaga kiper utama di Manchester United.
Brighton di pertandingan ini berhasil memanfaatkan kelemahan Manchester United dengan baik. Gol dari Yankuba Minteh dan Kaoru Mitoma menunjukkan efisiensi serangan Brighton sebelum Rutter menutup pertandingan dengan gol yang diberikan cuma-cuma oleh Onana.
Sementara itu, satu-satunya gol United dicetak oleh Bruno Fernandes melalui aksi yang brilian. Namun sayangnya tidak cukup untuk menyelamatkan tim dari kekalahan.
Manchester United mendapat keberuntungan ketika VAR membatalkan gol Joao Pedro. VAR mengungkap pelanggaran Jan Paul van Hecke terhadap Dalot, sebelum gol terjadi. Namun, itu tidak cukup.
Kekalahan ini menambah derita bagi Manchester United, yang kini menghadapi tekanan besar dari berbagai sisi. United mungkin akan menghadapi perubahan besar, yang tidak akan terduga.
Sementara itu, Brighton terus menunjukkan performa yang solid, membuktikan diri sebagai ancaman nyata di Premier League. Dengan kemenangan ini, mereka semakin mengukuhkan posisi sebagai salah satu tim yang mampu bersaing di papan atas Liga Inggris.