Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus - Dalam dunia sepak bola modern yang didominasi liputan media dan ekspektasi tinggi, kisah Abdukodir Khusanov menawarkan nuansa nostalgia. Bek muda Uzbekistan ini baru saja menyelesaikan kepindahan senilai £33,6 juta dari Lens ke Manchester City.

Kesepakatan ini menandai langkah besar dalam kariernya sebagai pemain sepaj bola yang masih muda. Namun, di balik label harga dan statusnya sebagai pemain Uzbekistan pertama di Liga Premier, Abdulkodir Khusanov menapaki perjalanan panjang, dari bukan siapa-siapa kini menuju ke panggung besar sepak bola.

Dilansir dari BBC, Abdulkodir Khusanov memulai kariernya di akademi Bunyodkor di Tashkent, Uzbekistan. Bakatnya terlihat sejak dini, ketika dia mampu bermain dengan anak-anak dua tahun lebih tua darinya.

Namun Klub Abdulkodir Khusanov memutuskan untuk tidak memberinya tempat di tim utama pada saat usianya 17 tahun. Mereka masih merasa pemain ini kurang memiliki kekuatan fisik untuk bersaing di level senior.

Keputusan ini membawa ayahnya, Hukmat Hoshimov, seorang mantan pemain internasional Uzbekistan, untuk mencari alternatif. Kesempatan itu datang dari klub kecil Belarusia, Energetik-BGU.

Abdulkodir Khusanov tetap harus bersabar dengan kesempatannya. Karena dia harus menunggu hingga usianya mencapai 18 tahun, untuk menandatangani kontrak profesional.

Ketika akhirnya debut di tim utama, Khusanov segera menjadi bintang di lini belakang Energetik-BGU. Pemain ini membantu mereka meraih posisi kedua di liga pada tahun 2022.

Tidak banyak diketahui...

Komentar

Terpopuler