Meski tidak mencetak gol di pertandingan ini, aksi Lamine Yamal membuat para penggemar Barcelona terkesima. Mereka lagi-lagi membandingkannya dengan Lionel Messi.
Dalam pertandingan Barcelona vs Alaves yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Yamal menerima bola dari tengah lapangan dan dengan penuh percaya diri melewati dua pemain lawan, Sanchez dan Conechny.
Tidak berhenti di situ, Yamal terus menggiring bola melewati lima pemain Alaves lainnya dengan kelincahan luar biasa. Saat mendekati area penalti, ia memberikan umpan matang kepada Raphinha.
Sayangnya assist yang diawali dengan akselerasi hebat ini gagal dituntaskan menjadi gol. Tembakan penyerang asal Brasil itu meleset tipis dari gawang Alaves.
Di Spanyol, aksi brilian Lamine Yamal langsung meledak di media sosial. Para penggemar sepak bola dibuat kagum dengan kemampuannya. Media ternama di Spanyol, AS, juga turut menyoroti aksi tersebut.
AS mengetengahkan laporan mereka tentang aksi Yamal ini dengan memasang judul yang mencolok: "Lamine Yamal melampaui delapan lawan, yang telah tercatat dalam sejarah La Liga: gila!"
Murianews, Kudus – Lamine Yamal kembali menunjukkan bakat luar biasanya saat Barcelona berhadapan dengan Deportivo Alaves. Pemain muda berusia 17 tahun ini menciptakan momen bersejarah di La Liga Spanyol dengan aksi solo spektakuler.
Meski tidak mencetak gol di pertandingan ini, aksi Lamine Yamal membuat para penggemar Barcelona terkesima. Mereka lagi-lagi membandingkannya dengan Lionel Messi.
Dalam pertandingan Barcelona vs Alaves yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Yamal menerima bola dari tengah lapangan dan dengan penuh percaya diri melewati dua pemain lawan, Sanchez dan Conechny.
Tidak berhenti di situ, Yamal terus menggiring bola melewati lima pemain Alaves lainnya dengan kelincahan luar biasa. Saat mendekati area penalti, ia memberikan umpan matang kepada Raphinha.
Sayangnya assist yang diawali dengan akselerasi hebat ini gagal dituntaskan menjadi gol. Tembakan penyerang asal Brasil itu meleset tipis dari gawang Alaves.
Di Spanyol, aksi brilian Lamine Yamal langsung meledak di media sosial. Para penggemar sepak bola dibuat kagum dengan kemampuannya. Media ternama di Spanyol, AS, juga turut menyoroti aksi tersebut.
AS mengetengahkan laporan mereka tentang aksi Yamal ini dengan memasang judul yang mencolok: "Lamine Yamal melampaui delapan lawan, yang telah tercatat dalam sejarah La Liga: gila!"
Statistik Luar biasa...
Setelah pertandingan, Yamal dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan oleh La Liga Spanyol. Pemain muda ini menciptakan statistik luar biasanya dengan 10 dribel sukses, memenangkan 14 duel, dan menciptakan 3 peluang berbahaya.
Sedangkan Opta malah mencatat Laimine Yamal melakukan 21 dribel melawan Alaves, dengan 11 di antaranya sukses. Statistik ini menjadi yang tertinggi bagi pemain Barcelona sejak 2007, setelah Lionel Messi mencatatkan rekor serupa melawan Mallorca.
Kemiripan antara Yamal dan Messi disebut-sebut semakin terlihat jelas. Keduanya dikenal memiliki keterampilan menggiring bola, kecepatan, dan kontrol bola yang luar biasa di usia yang masih sangat muda.
Namun, pelatih Barcelona, Hansi Flick, tetap berhati-hati menanggapi perbandingan ini. Pelatih asal Jerman ini berharap Yamal bisa terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia si pemain.
"Dia memiliki bakat spesial, tetapi biarkan Yamal berkembang dengan caranya sendiri. Jalannya masih panjang," ujar Flick.
Meski tidak mencetak gol dalam laga tersebut, Yamal tetap mencatatkan musim yang luar biasa dengan 10 gol dan 15 assist dalam 29 pertandingan di semua kompetisi.
Barcelona sendiri meraih kemenangan tipis 1-0 atas Alaves berkat gol Robert Lewandowski di babak kedua. Namun, perhatian utama tetap tertuju pada Lamine Yamal yang berhasil memukau seluruh stadion dan dunia sepak bola dengan aksinya.
Kemenangan atas Alaves, membawa Barcelona mendekati pemuncak klasemen, Real Madrid. Mereka kini hanya berselisih 4 poin saja. Situasi ini sekaligus masih terus menjaga mereka berada dalam persaingan ketat dengan Atletico Madrid yang berada di posisi kedua.