Nomor tersebut mengingatkan pada momen bersejarahnya di final Liga Champions 2014 ketika ia mencetak gol penyeimbang bagi Real Madrid melawan Atletico Madrid di menit ke-93. Gol tersebut membawa pertandingan ke perpanjangan waktu, di mana Los Blancos akhirnya menang 4-1 dan meraih gelar juara Eropa.
Namun, keputusan ini tidak diterima dengan baik oleh sebagian penggemar Atletico Madrid. Mereka menganggap Ramos sengaja memprovokasi dengan memilih angka yang mengingatkan mereka pada kekalahan menyakitkan di final tersebut.
Sebelumnya, Ramos bahkan telah menato angka 93 di tubuhnya untuk mengenang momen bersejarah itu. Sebuah sikap yang dianggap menghina oleh pendukung Atletico Madrid.
Meski akan berusia 39 tahun pada Maret mendatang, Ramos tetap menjadi sosok penting di dunia sepak bola. Pemain ini diberhentikan oleh Sevilla musim panas lalu dan sejak itu menjadi agen bebas, dan belum bermain lagi sejak Mei 2024.
Kini, dengan bergabungnya ke Monterrey, ia berkesempatan tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan berlangsung di Amerika Serikat musim panas mendatang.
Murianews, Kudus – Setelah delapan bulan meninggalkan Sevilla, bek tengah legendaris Sergio Ramos akhirnya menemukan klub baru. Pemain asal Spanyol itu secara resmi bergabung dengan tim Monterrey, salah satu klub terkuat di Meksiko.
Di klub barunya, Sergio Ramos memilih nomor punggung 93, yang kemudian memicu reaksi beragam di kalangan penggemar sepak bola, terutama di Madrid. Keputusan Ramos memilih nomor 93 bukanlah tanpa alasan.
Nomor tersebut mengingatkan pada momen bersejarahnya di final Liga Champions 2014 ketika ia mencetak gol penyeimbang bagi Real Madrid melawan Atletico Madrid di menit ke-93. Gol tersebut membawa pertandingan ke perpanjangan waktu, di mana Los Blancos akhirnya menang 4-1 dan meraih gelar juara Eropa.
Namun, keputusan ini tidak diterima dengan baik oleh sebagian penggemar Atletico Madrid. Mereka menganggap Ramos sengaja memprovokasi dengan memilih angka yang mengingatkan mereka pada kekalahan menyakitkan di final tersebut.
Sebelumnya, Ramos bahkan telah menato angka 93 di tubuhnya untuk mengenang momen bersejarah itu. Sebuah sikap yang dianggap menghina oleh pendukung Atletico Madrid.
Meski akan berusia 39 tahun pada Maret mendatang, Ramos tetap menjadi sosok penting di dunia sepak bola. Pemain ini diberhentikan oleh Sevilla musim panas lalu dan sejak itu menjadi agen bebas, dan belum bermain lagi sejak Mei 2024.
Kini, dengan bergabungnya ke Monterrey, ia berkesempatan tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan berlangsung di Amerika Serikat musim panas mendatang.
Diincar sejak lama...
Presiden Monterrey, Jose Antonio Noriega, mengungkapkan bahwa klub telah mengincar Ramos sejak musim panas lalu. Namun baru sekarang berhasil mencapai kesepakatan.
"Kami membutuhkan pemain seperti Ramos. Dia berpengalaman, memiliki kepribadian yang kuat, dan merupakan pemimpin sejati. Dia akan membantu tim melangkah lebih jauh dalam waktu dekat," ujar Noriega seperti dilansir Marca.
Monterrey, atau yang lebih dikenal sebagai Rayados, merupakan salah satu tim terkaya di Meksiko dan akan menjadi salah satu dari tiga wakil negara tersebut di ajang FIFA Club World Cup 2025.
Kedatangan Ramos diharapkan dapat memperkuat skuad dan membawa mereka bersaing di level tertinggi. Sepanjang kariernya, Ramos telah meraih banyak gelar bergengsi, termasuk 5 gelar La Liga dan 4 trofi Liga Champions bersama Real Madrid.
Ramos juga berperan penting dalam kesuksesan Timnas Spanyol di level internasional. Termasuk menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Meskipun berada di ujung kariernya, Ramos masih memiliki ambisi besar untuk terus bersaing di level tertinggi.